Cara Menperin Tangkis Dampak Devaluasi Yuan

Jum'at, 14 Agustus 2015 - 14:52 WIB
Cara Menperin Tangkis Dampak Devaluasi Yuan
Cara Menperin Tangkis Dampak Devaluasi Yuan
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengungkapkan, pemerintah akan meningkatkan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap produk impor yang masuk ke Indonesia, untuk menangkis dampak devaluasi nilai tukar yuan.

"Pencatuman SNI. Koordinasi dengan kementerian lain, menahan barang-barang ilegal kayak di tekstil, barang bekas," katanya di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Menurutnya, penurunan nilai mata uang yang dilakukan Negeri Tirai Bambu tersebut memang berdampak ke kondisi perekonomian global, khususnya negara berkembang seperti Indonesia.
Untuk itu, diperlukan koordinasi lintas kementerian agar dampaknya tidak semakin melebar. "‎Di sinilah kita melihat situasi global. Dengan devaluasi yuan akan berdampak akan ke global lainnya. Perlu koordinasi dengan lintas kementerian lain," jelas dia.

Kendati demikian, Saleh memperkirakan pertumbuhan industri di Tanah Air masih dapat bertahan di kisaran 6,3% hingga 6,8%. "Kemenkeu juga sedang mengubah tax incentive. Itu bisa mem-boost," terang Saleh.

Politisi Partai Hanura ini menambahkan, indikator industri masih dapat bertahan dilihat dari bahan baku industri yang masih banyak. "Hal seperti ini yang kita kembangkan," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8627 seconds (0.1#10.140)