Menaker: Pengusaha Jangan Siasati Ekonomi Melambat dengan PHK
A
A
A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Menaker) Hanif Dhakiri mengimbau pengusaha untuk tidak menyiasati ekonomi melambat dengan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Hanif menyampaikan, data pembukaan lapangan kerja sampai saat ini belum ada, karena proses investasi dari dalam dan luar negeri masih berjalan.
"Jadi prinsipnya yang menjadi tantangan pengusaha adalah soal PHK. Walaupun tidak mudah bagi dunia usaha, tapi kita minta untuk melakukan siasat (lain)," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Atas dibukanya banyak lapangan kerja, dia berharap ke depan pertumbuhan ekonomi akan semakin membaik. Selanjutnya, berimbas pada dunia usaha.
"Kita cek data dulu, total selama lima tahun ini, kan 5 juta tambahan pekerja. Tapi, totalnya rata-rata per tahun hampir 2 juta dari data yang masuk ke kementerian," jelas Hanif.
Dia menambahkan, dari awal tahun sampai sekarang, sudah ada kurang lebih 30.000 pekerja. Upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong skema kewirausahaan.
"Katakan orang yang kena PHK supaya mereka punya penghasilan ekonomi yang lebih baik. Progran yang diprioritaskan percepatan peningkatan kompetensi dan daya saing," imbuhnya.
Baca juga:
Ekonomi Melemah, Pengusaha Akui Terjadi PHK Massal
Ekonomi Lesu, Pengusaha Anggap Wajar PHK Massal
Ekonomi Melemah, Pengusaha Mamin Ancang-ancang PHK
Hanif menyampaikan, data pembukaan lapangan kerja sampai saat ini belum ada, karena proses investasi dari dalam dan luar negeri masih berjalan.
"Jadi prinsipnya yang menjadi tantangan pengusaha adalah soal PHK. Walaupun tidak mudah bagi dunia usaha, tapi kita minta untuk melakukan siasat (lain)," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Atas dibukanya banyak lapangan kerja, dia berharap ke depan pertumbuhan ekonomi akan semakin membaik. Selanjutnya, berimbas pada dunia usaha.
"Kita cek data dulu, total selama lima tahun ini, kan 5 juta tambahan pekerja. Tapi, totalnya rata-rata per tahun hampir 2 juta dari data yang masuk ke kementerian," jelas Hanif.
Dia menambahkan, dari awal tahun sampai sekarang, sudah ada kurang lebih 30.000 pekerja. Upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong skema kewirausahaan.
"Katakan orang yang kena PHK supaya mereka punya penghasilan ekonomi yang lebih baik. Progran yang diprioritaskan percepatan peningkatan kompetensi dan daya saing," imbuhnya.
Baca juga:
Ekonomi Melemah, Pengusaha Akui Terjadi PHK Massal
Ekonomi Lesu, Pengusaha Anggap Wajar PHK Massal
Ekonomi Melemah, Pengusaha Mamin Ancang-ancang PHK
(dmd)