USD Stabil, Rupiah Ditutup Loyo
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup loyo karena stabilnya USD pascarilis hasil pertemuan Federal Reserve (The Fed).
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.885/USD. Posisi tersebut memburuk 42 poin dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp13.843/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.838/USD, melemah 14 poin dari posisi sebelumnya di level Rp13.824/USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.721/USD, dengan kisaran harian Rp13.669-Rp13.862/USD. Posisi ini menguat 40 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.761/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas pada level Rp13.753/USD. Posisi ini menguat dibanding dengan penutupan sebelumnya di level Rp13.773/USD.
USD stabil setelah rilis hasil pertemuan The Fed, yang disarankan untuk tidak buru-buru menaikkan suku bunga. USD terhadap yen pulih dan diperdagangkan pada 124,05, naik 0,2% pada hari ini. Sementara euro stabil di 1,1110/USD.
Sementara mata uang Norwegia, krona jatuh ke posisi terendah dalam lebih dari tujuh bulan terhadap euro pada Kamis setelah ekonomi Norwegia melambat pada kuartal II.
Dikutip dari Reuters, mata uang tersebut telah jatuh 10% dalam tiga bulan terakhir terhadap euro karena harga minyak mentah, ekspor utama Norwegia merosot, meredam investasi secara keseluruhan dan meningkatkan pengangguran.
Euro terhadap krona naik 0,4% menjadi 9,2734, tertinggi sejak awal Januari. Sementara USD terhadap krona juga naik 0,4% ke 8,3161, tidak jauh dari level tertinggi lima bulan di 8,3593.
(Baca: Rupiah Balik Menguat Siang Ini)
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.885/USD. Posisi tersebut memburuk 42 poin dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp13.843/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.838/USD, melemah 14 poin dari posisi sebelumnya di level Rp13.824/USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.721/USD, dengan kisaran harian Rp13.669-Rp13.862/USD. Posisi ini menguat 40 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.761/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas pada level Rp13.753/USD. Posisi ini menguat dibanding dengan penutupan sebelumnya di level Rp13.773/USD.
USD stabil setelah rilis hasil pertemuan The Fed, yang disarankan untuk tidak buru-buru menaikkan suku bunga. USD terhadap yen pulih dan diperdagangkan pada 124,05, naik 0,2% pada hari ini. Sementara euro stabil di 1,1110/USD.
Sementara mata uang Norwegia, krona jatuh ke posisi terendah dalam lebih dari tujuh bulan terhadap euro pada Kamis setelah ekonomi Norwegia melambat pada kuartal II.
Dikutip dari Reuters, mata uang tersebut telah jatuh 10% dalam tiga bulan terakhir terhadap euro karena harga minyak mentah, ekspor utama Norwegia merosot, meredam investasi secara keseluruhan dan meningkatkan pengangguran.
Euro terhadap krona naik 0,4% menjadi 9,2734, tertinggi sejak awal Januari. Sementara USD terhadap krona juga naik 0,4% ke 8,3161, tidak jauh dari level tertinggi lima bulan di 8,3593.
(Baca: Rupiah Balik Menguat Siang Ini)
(rna)