Pasar Saham Dunia Longsor, IHSG Terjun Bebas

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 16:28 WIB
Pasar Saham Dunia Longsor,...
Pasar Saham Dunia Longsor, IHSG Terjun Bebas
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pada perdagangan akhir pekan ini mendekati level terendah 19 bulan terakhir akibat longsornya pasar saham dunia. IHSG terjun bebas 105,96 poin atau 2,39% ke level 4.335,95.

Posisi ini dekat dengan IHSG pada 27 Januari 2014, yang ditutup pada level 4.322,78. Sementara pelemahan ini terjadi sejak pagi tadi, yang dibuka ambles 41,37 poin atau 0,93% ke level 4.400,54 dan pada akhir sesi I makin merosot ke level 4.350,75.

IHSG kemarin ditutup tertekan aksi jual di seluruh bursa Asia. IHSG surut 42,33 poin atau 0,94% ke level 4.441,91. Pelemahan itu seiring dengan koreksi bursa utama Asia.

Sementara pasar saham dunia longsor pada hari Jumat dan menjadi penurunan mingguan terburuk tahun ini ditekan anjloknya harga komoditas dan mengkhawatirkannya data dari China, sehingga membuat investor melarikan investasinya ke obligasi dan emas.

Dikutip dari Reuters, data dari China menunjukkan sektor manufaktur melambat dengan laju tercepat sejak krisis keuangan 2009, menekankan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi negara itu.

Aset emerging market dan harga minyak berada di jalur untuk penurunan terpanjang sejak tahun 1986 karena kekhawatiran perlambatan China bisa memengaruhi ekonomi global.

Bursa Eropa mengalami koreksi, dengan bursa Inggris jatuh 0,7%, bursa Jerman turun di bawah 1% dan bursa Prancis melemah 0,8%.

Sementara menurunnya data manufaktur China pada Agustus ditambah melemahnya yuan dan jatuhnya pasar saham , meningkatkan kekhawatiran dan membuat bursa utama Asia tenggelam di wilayah negatif.

Adapun, indeks Shanghai melemah 156,55 poin atau 4,27% menjadi 3.507,74; indeks Hang Seng anjlok 347,85 poin atau 1,53% menjadi 22.409,62; indeks Straits Times turun 35,87 poin atau 1,24% menjadi 2.973,80 dan indeks Nikkei merosot 597,69 poin atau 2,98% ke 19.435,83.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,60 triliun dengan 5,03 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp651,73 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,30 triliun dan aksi beli Rp1,65 triliun. Tercatat 40 saham menguat, 251 saham melemah dan 42 saham stagnan.

Sektor saham hari ini semuanya terkoreksi. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah perdagangan yang turun 3,27%, diikuti infrastruktur jatuh 3,25%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) naik Rp100 menjadi Rp700, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat Rp125 menjadi Rp12.600 dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp45 menjadi Rp3.095.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp150 menjadi Rp5.850, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp50 menjadi Rp2.250 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp6.100.

Baca:

IHSG Jeblok, OJK Diminta Lakukan Ini

Bursa Asia Anjlok, IHSG Sesi I Jeblok 91 Poin

Bursa Asia Meluncur, IHSG Dibuka Ambles ke 4.400
(rna)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6498 seconds (0.1#10.24)