Total Outstanding KUR Mikro BRI Capai Rp13 Triliun
Sabtu, 22 Agustus 2015 - 21:08 WIB
Total Outstanding KUR Mikro BRI Capai Rp13 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Total outstanding Bank Rakyat Indonesi (BRI) di segmen kredit usaha rakyat (KUR) Mikro mencapai Rp13 triliun, dengan jumlah debitor 1,7 juta hingga akhir Juni 2015.
"Sejak dilakukannya moratorium KUR oleh pemerintah, BRI telah meluncurkan kredit Kupedes Rakyat sebagai alternatif bagi pelaku usaha UMKM yang tak dapat dilayani dengan KUR," kata Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria dalam rilisnya, Sabtu (22/8/2015).
Sejak Januari 2015, dia menjelaskan, Kupedes Rakyat mampu membukukan outstanding Rp14,4 triliun, dengan total debitor sebanyak 1,2 juta. Terkait pelayanan, KUR Mikro dan Kupedes Rakyat dapat dilayani di BRI Unit, BRI Teras, dan BRI Teras Kapal.
“Kami optimis penyaluran kembali kredit KUR ini dapat membantu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang sempat melambat di paruh pertama 2015 karena sektor riil akan mampu digerakkan secara signifikan,” pungkas Budi.
Di sisi lain, perseroan kembali melakukan penandatanganan akad KUR 2015 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Menurut Budi, penyaluran KUR sudah dilakukan secara merata di berbagai wilayah di Tanah Air. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa BRI merupakan bank yang sangat siap menyalurkan KUR.
Sebagaimana telah diketahui, BRI mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menyalurkan KUR sebesar Rp21,4 triliun, dari total Rp30 triliun yang akan disalurkan di tahun ini.
"Sejak dilakukannya moratorium KUR oleh pemerintah, BRI telah meluncurkan kredit Kupedes Rakyat sebagai alternatif bagi pelaku usaha UMKM yang tak dapat dilayani dengan KUR," kata Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria dalam rilisnya, Sabtu (22/8/2015).
Sejak Januari 2015, dia menjelaskan, Kupedes Rakyat mampu membukukan outstanding Rp14,4 triliun, dengan total debitor sebanyak 1,2 juta. Terkait pelayanan, KUR Mikro dan Kupedes Rakyat dapat dilayani di BRI Unit, BRI Teras, dan BRI Teras Kapal.
“Kami optimis penyaluran kembali kredit KUR ini dapat membantu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang sempat melambat di paruh pertama 2015 karena sektor riil akan mampu digerakkan secara signifikan,” pungkas Budi.
Di sisi lain, perseroan kembali melakukan penandatanganan akad KUR 2015 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Menurut Budi, penyaluran KUR sudah dilakukan secara merata di berbagai wilayah di Tanah Air. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa BRI merupakan bank yang sangat siap menyalurkan KUR.
Sebagaimana telah diketahui, BRI mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menyalurkan KUR sebesar Rp21,4 triliun, dari total Rp30 triliun yang akan disalurkan di tahun ini.
(rna)
