AKRA Targetkan Infrastruktur JIIPE Rampung 2018

Minggu, 23 Agustus 2015 - 20:37 WIB
AKRA Targetkan Infrastruktur...
AKRA Targetkan Infrastruktur JIIPE Rampung 2018
A A A
GRESIK - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan infrastruktur dasar di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) akan selesai pada 2018. Termasuk pembuatan power plant, jalan tol penghubung dan jalur kereta api.

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan, yang akan beroperasi dalam waktu dekat antara lain projek air laut dari air laut ke air tawar dengan menggunakan alat khusus.

‎"2018 kita usahakan kemungkinan untuk‎ power plant, jalan tol dan kereta api, beres. Kemudian yang beroperasi dalam waktu dekat adalah sistem air dari air laut ke air tawar pakai rivers osmosis buat 2x50 kubik per jam, terus juga ada power plant kecil dengan daya 15 megawatt (MW)," katanya di Gresik, Jawa Timur, Minggu (23/8/2015).

Untuk achor tenant, Haryanto menyebutkan sudah ada Freeport yang menyanggupi dan beberapa industri lain yang telah bernegosiasi.

"Kita sudah dapat anchor tenant 100 ha, yaitu Freeport. Jadi dia adalah anchor industrinya. Ada juga Union Chemical dan Clarian. Banyak yang sudah negosiasi untuk tenant selanjutnya. Sekarang sudah ada yang mulai, nanti Union Chemical akan beroperasi di Maret tahun depan," jelas dia.

Untuk progres di akhir tahun ini, pihaknya bisa mengatakan dengan rinci, karena untuk pengembangan estate saja membutuhkan waktu 10-15 tahun.

Pihaknya mengaku keuangannya cukup hasil dari modal dan pinjaman. Yakni pinjaman dari Bank Mandiri dan konsorsium Bank Mandiri, Bank Jatim, dan Bank Exim.

"Utang itu akan cukup sampai awal tahun depan, nanti akan nambah pinjaman lagi tergantung dari proyek pinjaman yang akan kami bangun. Seperti perluasan dermaga jadi 400 ha sekarang baru 85 ha. Dermaga sekarang baru 500 m, nantinya mau jadi 6500 m. Ini akan jadi pelabuhan terbesar dan terdalam di Indonesia," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2457 seconds (0.1#10.140)