Proses MoU Lama, Bos KAI Kritik Cara Kerja Pertamina
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengkritik cara kerja PT Pertamina (Persero) yang dinilainya kurang cepat dan sigap.
Pasalnya, proses penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) penyewaan lahan KAI untuk menyalurkan LNG oleh Pertamina dinilai terlalu lama.
"Pertemuan sudah sejak kapan dengan Dirut Pertamina (soal penyewaan lahan KAI). Terlalu lama. Diubah cara kerja Pertamina, cepat tapi benar," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Menurutnya, kerja sama antara dua perusahaan pelat merah untuk menyalurkan LNG ini akan membuat kedua BUMN ini lebih maju.
"Setelah nota kesepahaman lalu perjanjian ditandatangani kedua belah pihak. Ini akan membuat kedua BUMN maju pesat," imbuh dia.
Edi memprediksi, dalam dua tahun mendatang porsi pengangkutan barang dengan kereta api akan lebih besar dibanding kereta penumpang.
"Sekarang manusia 55% dan barang 45%. Dua tahun mendatang lebih banyak barang, karena memang di Jawa banyak program mengangkut kontainer sepertinya ke pelabuhan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina bekerja sama dengan KAI untuk menyewa lahan milik KAI dalam menyalurkan LNG dari Semarang sampai Gresik sejauh 90 kilometer.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, perseroan bisa lebih efisiensi daripada harus membebaskan lahan warga.
"Kita kan kebutuhan energi untuk konsumer besar. Kedua belah pihak sinergi, sehingga efisiensi dengan perkeretaapian," ujarnya.
Baca:
Pertamina Sewa Lahan KAI Salurkan LNG
Pasalnya, proses penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) penyewaan lahan KAI untuk menyalurkan LNG oleh Pertamina dinilai terlalu lama.
"Pertemuan sudah sejak kapan dengan Dirut Pertamina (soal penyewaan lahan KAI). Terlalu lama. Diubah cara kerja Pertamina, cepat tapi benar," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Menurutnya, kerja sama antara dua perusahaan pelat merah untuk menyalurkan LNG ini akan membuat kedua BUMN ini lebih maju.
"Setelah nota kesepahaman lalu perjanjian ditandatangani kedua belah pihak. Ini akan membuat kedua BUMN maju pesat," imbuh dia.
Edi memprediksi, dalam dua tahun mendatang porsi pengangkutan barang dengan kereta api akan lebih besar dibanding kereta penumpang.
"Sekarang manusia 55% dan barang 45%. Dua tahun mendatang lebih banyak barang, karena memang di Jawa banyak program mengangkut kontainer sepertinya ke pelabuhan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina bekerja sama dengan KAI untuk menyewa lahan milik KAI dalam menyalurkan LNG dari Semarang sampai Gresik sejauh 90 kilometer.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, perseroan bisa lebih efisiensi daripada harus membebaskan lahan warga.
"Kita kan kebutuhan energi untuk konsumer besar. Kedua belah pihak sinergi, sehingga efisiensi dengan perkeretaapian," ujarnya.
Baca:
Pertamina Sewa Lahan KAI Salurkan LNG
(dmd)