BRI Dukung Pengembangan E-Ticketing Pelni

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 10:34 WIB
BRI Dukung Pengembangan...
BRI Dukung Pengembangan E-Ticketing Pelni
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI) mendukung upaya PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) untuk meningkatkan kemudahan pembayaran tiket kapal.

Sinergi ini merupakan lanjutan dari perjanjian kerja sama pelayanan penerimaan pembayaran biaya tiket kapal penumpang, dan pengisian deposit transaksi agen penjualan tiket kapal penumpang.

Direktur Teknologi Informasi BRI Zulhelfi Abidin mengatakan, melalui peluncuran layanan New Pelni Ticketing System (NPTS), masyarakat pengguna kapal Pelni dapat memanfaatkan layanan EChannel Bank BRI yang tersebar luas di Indonesia.

”Masyarakat kini tidak perlu susah untuk membeli tiket, tinggal booking tiketnya dan bayar melalu bank BRI. Lalu, turis asing juga bisa untuk menggunakannya karena ATM yang kita miliki terkoneksi secara nasional dan internasional jadi memungkinkan mereka untuk membeli tiketnya dengan layanan ini,” katanya seusai peluncuran NPTS di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, kemarin.

Masyarakat cukup mengakses www.tiket.pelni.co.id untuk memilih tiket, mencakup tanggal, rute transportasi, kelas penumpang, dengan mengisi biodata yang sesuai. Setelah mendapatkan kode pemesanan, pemesan dapat melakukan pembayaran melalui 21.215 ATM BRI atau membayar secara langsung ke teller di unit kerja BRI terdekat yang saat ini berjumlah lebih dari 10.496 unit kerja dan tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.

”Dalam hal ini penambahan investasi tidak terlalu signifikan, karena ATM kami sudah ada 21.000 itu adalah strategi BRI. selain itu kami juga punya mesin electronic data capture (EDC) sekitar 150.000, sedangkan khusus program Laku Pandai, kami punya 35.000,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, nilai investasi dari kerja sama ini tidak terlalu besar karena BRI hanya menambahkan sistem dalam mesin ATM ataupun EDC yang BRI miliki. ”Kami hanya melakukan host to host dengan Pelni, kemudian payment bisa dilakukan di ATM dan EDC. Yang akan mendapatkan manfaat utama yakni masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, langkah ini merupakan upaya BRI untuk mengimplementasikan gerakan nasional nontunai. ”Kami menekankan gerakan nasional nontunai, jangan sampai uang tunai itu banyak beredar karena investasi uang tunai itu besar. Selain itu, efisiensi untuk pemerintah, masyarakat dan Bank BRI sendiri,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PELNI Elfien Goentoro mengungkapkan, peluncuran NPTS ini merupakan upaya BUMN untuk mendorong cash less atau pembayaran tanpa tunai. Elfien menambahkan, dengan adanya sistem e-ticketing dapat membuat bisnisnya lebih efisien, dan tanpa menggunakan teknologi informasi yang mumpuni, perseroan akan tenggelam.

”Ini sudah merupakan keniscayaan bahwa seluruh bisnis perhubungan atau jasa tanpa menggunakan IT saya kira akan tenggelam. Jadi, kita pun harus mengikuti perkembangan karena transportasi udara sudah menggunakan sistem seperti ini di darat, kereta api juga,” bebernya.

Arsy ani s
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9019 seconds (0.1#10.140)