Wall Street Alami Koreksi Bulanan Terburuk sejak 2012

Selasa, 01 September 2015 - 08:56 WIB
Wall Street Alami Koreksi...
Wall Street Alami Koreksi Bulanan Terburuk sejak 2012
A A A
NEW YORK - Wall Street ditutup terkoreksi pada Senin waktu setempat dan menjadi koreksi bulanan terburuk sejak 2012 setelah komentar pejabat senior Federal Reserve, sehingga meningkatkan kekhawatiran di kalangan investor.

Wakil Ketua Fed Stanley Fischer pada Sabtu lalu mengatakan bahwa inflasi Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan rebound, yang menekan dolar AS (USD). Akibatnya, The Fed akan menaikkan suku bunga secara bertahap.

Banyak analis menilai komentar Fischer sebagai tanda bahwa Fed akan menaikkan suku pada bulan ini, bukan Desember, sehingga kekhawatiran investor semakin bertamabh setelah sebelumnya diterpa kegelisahan tentang ekonomi China.

"Apa yang Anda lihat di pasar saat ini disebabkan oleh komentar Fischer pada akhir pekan lalu. Jika Fed akan melakukannya (menaikkan suku bunga) pada September, itu akan melemparkan banyak keraguan tentang kapan mereka akan berhenti," kata Kepala Investasi di Wedbush Equity Management LLC Stephen Massocca, seperti dilansir Reuters, Selasa (1/9/2015).

Suku bunga AS yang dalam satu dekade mendekati nol telah membantu pasar saham AS sejak krisis keuangan dan investor khawatir keuntungan mereka akan berkurang jika suku bunga mulai naik.

Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,69% menjadi berakhir pada 16.528,03 dan S&P 500 turun 0,84% menjadi 1.97,18. Begitu juga dengan Nasdaq Composite turun 1,07% ke 4.776,51.

Sembilan dari 10 sektor saham di indeks S&P melemah, dengan sektor kesehatan (SPXHC) 1,85%, yang memimpin penurunan. Sedangkan sektor energi (SPNY) naik 1,05% dan berada di jalur untuk keuntungan empat hari terbaik dalam tujuh tahun, didorong oleh naiknta saham ConocoPhillips (COP.N) dan Phillips 66 (PSX.N).

Sekitar 7,8 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS, turun dibandingkan rata-rata dalam lima sesi terakhir sebanyak 10,7 miliar saham.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0559 seconds (0.1#10.140)