Stok AS Meningkat, Harga Minyak Merosot Lebih 2%

Rabu, 02 September 2015 - 09:58 WIB
Stok AS Meningkat, Harga...
Stok AS Meningkat, Harga Minyak Merosot Lebih 2%
A A A
SINGAPURA - Harga minyak dunia merosot lebih dari 2% pada awal perdagangan Asia karena meningkatnya stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) dari perkiraan dan lemahnya data manufaktur.

Minyak mentah Brent dan AS ditutup merosot sekitar 8% pada Selasa untuk mengakhiri lonjakan tiga sesi sebelumnya sebesar 25%, kenaikan terbesar dalam tiga hari sejak 1990. Kenaikan itu terjadi setelah harga minyak turun ke level terendah dalam 6,5 tahun pada pekan lalu.

Kepala analis pasar di CMC Markets Ric Spooner mengatakan bahwa gejolak harga emas bisa terus terjadi jika pasar saham bergerak liar.

"Setiap perubahan arah di pasar minyak dipengaruhi oleh apa yang terjadi di pasar modal," katanya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (2/9/2015).

Bursa saham Amerika Serikat (AS) jatuh hampir 3% di Wall Street pada hari ini, dengan ketiga indeks saham utama AS berada di wilayah negatif tahun ini.

Data American Petroleum Institute menunjukkan, harga minyak mundur setelah stok minyak mentah AS melonjak 7,6 juta barel menjadi 456,9 juta dalam sepekan hingga 28 Agustus. Survei Reuters memperkirakan stok minyak hanya naik 32.000 barel.

Sementara data resmi stok minyak akan dirilis oleh Administrasi Informasi Energi (EIA) AS pada Rabu waktu setempat.

"Data AS yang akan datang, termasuk stok minyak, pesanan pabrik dan angka tenaga kerja menjadi penting dalam memberikan arah pasar minyak," ujar Spooner.

Minyak Brent untuk pengiriman Oktober turun 64 sen ke USD48,90/barel atau 1,3% pada pukul 08.35 WIB setelah jatuh USD4,59 atau 8,48% pada sesi sebelumnya. Pada perdagangan hari ini, minyak Brent jatuh ke USD48,48/barel.

Sementara minyak mentah AS untuk pengiriman Oktober turun 79 sen atau 1,7% ke USD44,62/barel setelah berakhir turun USD3,79 atau 7,7% pada sesi sebelumnya. Minyak AS jatuh ke USD43,86/barel setelah pasar dibuka.
(rna)
Berita Terkait
Stok Seret Bikin Harga...
Stok Seret Bikin Harga Minyak Mentah Dunia Terkerek Naik
Amerika Buka Pembatasan,...
Amerika Buka Pembatasan, Harga Minyak Akan Terus Naik
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Dunia Melayang Dekati Posisi USD70 Per Barel
Harga Minyak Ambrol...
Harga Minyak Ambrol 9% dalam Sepekan, Minggu Depan Gimana?
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Turun Saat Badai Musim Dingin Bekukan Kilang AS
Tumbuh 173%, Komoditas...
Tumbuh 173%, Komoditas Minyak Mentah Jadi Primadona di 2021
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
5 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
5 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
6 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
7 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
8 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
8 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved