Wall Street Berakhir Melonjak Tinggi

Kamis, 03 September 2015 - 08:48 WIB
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Melonjak Tinggi
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street melonjak tinggi hampir 2% pada Rabu waktu setempat setelah perdagangan bergejolak karena investor mempertimbangkan dampak ekonomi China dan pasar global terhadap keputusan Federal Reserve (The Fed) tentang waktu menaikkan suku bunga.

Investor Amerika Serikat (AS) telah melewati lebih dari dua pekan perdagangan yang luar biasa, di mana indeks S&P 500 mengalami penurunan bulanan terburuk dalam tiga tahun dan kehilangan 8,5% dari rekor pada bulan Mei.

"Apa yang kita lihat hari ini bukan pemulihan. Ini volatilitas pasar karena kegugupan. Mulai saat ini dan Oktober, kita akan melihat lebih banyak volatilitas," kata CEO Longbow Asset Management Jake Dollarhide, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (3/9/2015).

Kombinasi lebih banyak permintaan tenaga kerja dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi China akan menjadi pertimbangan Fed pada pertemuan 16-17 September mendatang. The Fed bisa saja memutuskan untuk menaikkan suku bunga untuk kali pertama sejak 2006.

Sementara Dow Jones Industrial Average ditutup melonjak 1,82% menjadi berakhir pada 16.351,31 poin; indeks S&P 500 naik 1,83% menjadi 1.948,85 dan Nasdaq Composite melonjak 2,46% menjadi 4.749,98.

Sebanyak 10 sektor di indeks S&P menguat, dipimpin oleh sektor teknologi (SPLRCT) yang naik 2,6%, dibantu oleh saham Apple (AAPL.O) naik 4,29% dan Microsoft (MSFT.O) terkerek 3,68%.

Volume perdagangan lebih ringan dalam beberapa hari terakhir. Sekitar 6,7 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, turun dibanding rata-rata dalam lima sesi terakhir sebanyak 9,1 saham.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7956 seconds (0.1#10.140)