Lima Tips Mencari Pekerjaan pada Usia 40 Tahun

Jum'at, 04 September 2015 - 06:04 WIB
Lima Tips Mencari Pekerjaan...
Lima Tips Mencari Pekerjaan pada Usia 40 Tahun
A A A
PERSOALAN pengangguran seakan menjadi topik abadi dalam perekonomian di Indonesia. Menjadi pengangguran, terlebih ketika usia Anda memasuki umur 40 tahunan menjadi persoalan serius karena Anda mempunyai keluarga yang harus dibiayai.

Hal mengkhawatirkan lainnya adalah banyak perusahaan lebih menyukai untuk merekrut calon pegawai yang berusia muda. Alasannya, pertama, ‎mereka yang berusia muda dianggap lebih bisa menguasai teknologi terbaru di berbagai industri.

Kedua, ide yang mereka punya masih segar, berpikiran terbuka dan rasa ingin tahu yang besar. Dengan kata lain, pegawai berusia muda masih mempunyai gairah yang besar untuk bekerja.

Ketiga, ‎perusahaan dapat membayar mereka lebih murah karena pengalaman masih sedikit. Keempat, ‎pegawai berusia muda dapat dilatih untuk mengabdi kepada perusahaan lebih lama dibandingkan mereka yang sebentar lagi akan pensiun.

‎Memang hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Anda yang berada di usia 40 tahunan. Walaupun begitu, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mencari pekerjaan ketika usia Anda berada di dekade keempat.

Dikutip dari JobsDB Indonesia, berikut lima tips mencari pekerjaan di usia 40-an tahun.

1. Jangan Pernah Berhenti Belajar

Kandidat yang terbilang berumur biasanya masih tetap bertahan pada cara lama, padahal terkadang sudah ada cara baru yang lebih efektif. Jangan takut untuk mengambil risiko mencoba tren dan cara baru.

Banyak cara dan tren terbaru yang pastinya lebih efektif untuk diaplikasikan. Tidak ada salahnya untuk mencoba hal baru yang nantinya akan membawa keuntungan tersendiri bagi Anda.

Bila Anda masih berpikir cara dan pendekatan yang terdahulu masih efektif untuk diaplikasikan, bersiaplah untuk tercengang bahwa ada cara yang lebih efektif dibandingkan cara yang selama ini Anda anut.

2. Buat Portofolio

Portofolio adalah kumpulan dokumen yang berisi laporan lengkap Anda, yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan. Siapkan portofolio yang berisi pengalaman Anda dalam berkarir dan sertakan juga berbagai sertifikat yang Anda raih.

Pastikan portofolio Anda lebih banyak diiisi dengan grafik dan angka, juga berbentuk dalam pointers untuk lebih memudahkan dalam membaca. Dengan membuat portofolio memperlihatkan apa yang telah Anda capai, efektivitas Anda dan juga menunjukkan kesiapan Anda untuk menghadapi tantangan baru.

3. Mempunyai Objektif Karir yang Jelas

Objektif karir yang jelas dan terarah akan membuat perekrut mengetahui bahwa Anda adalah orang yang sedang fokus untuk mengembangkan karir. Selain itu, objektif karir yang jelas akan menjelaskan bahwa Anda mempunyai niat untuk membangun karir yang stabil dan bukan hanya sekedar mengejar gaji semata.

Rencanakan objektif karir selama minimal lima tahun ke depan, sehingga perusahaan akan mengetahui bahwa Anda siap bekerja untuk mereka dan tidak akan melakukan job hopping.

4. Tunjukkan Niatmu

Beberapa perusahaan mungkin lebih menyenangi untuk merekrut fresh graduate karena dari segi pengalaman yang minim, sehingga lebih bisa menekan biaya dalam pemberian gaji karyawan. Sedangkan di beberapa perusahaan lainnya, lebih memilih untuk merekrut yang telah memiliki pengalaman dan jam kerja yang lebih tinggi dalam segi keahlian.

Di masa ekonomi yang sulit seperti saat ini, banyak perekrut yang tidak ingin mengambil risiko memperkerjakan yang belum memiliki banyak pengalaman dan memilih para ahli agar perusahaan dapat berjalan atau malah melesat lebih maju.

Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan Anda bahwa orang seperti Anda yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

5. Tetaplah Bersemangat

Kami tahu Anda sudah memiliki pengalaman banyak dan bahkan mungkin telah memenangkan berbagai macam penghargaan bergengsi. Namun, bukan berarti kelebihan Anda itu memperbolehkan Anda untuk sombong dan besar kepala.

Tetaplah rendah hati dan untuk menghindari kesan membanggakan diri sendiri sebaiknya katakan bahwa Anda telah mempunyai cukup banyak pengalaman dan penghargaan. Tunjukkan bahwa Anda akan berkontribusi membangun perusahaan dengan tetap bersemangat dan fokus.

Anda dapat menunjukkan kesungguhan Anda dengan mencantumkannya dalam resume. Saat interview kerja tiba, tetaplah bersikap profesional, namun jangan kaku.

Pastikan obrolan dengan pewawancara saat wawancara kerja nanti lancar dan jangan lupa untuk tanyakan seputar perusahaan atau tanggung jawab yang akan Anda emban nanti.
Tetaplah menjadi diri Anda sendiri dengan mejawab pertanyaan secara jujur, sehingga pewawancara dapat megetahui bahwa Anda dapat bekerja sama dengan tim.

Mendapatkan pekerjaan di umur 40 tahunan memang terkadang sulit, namun bukan merupakan suatu hal yang mustahil. Jangan sampai Anda kehilangan semangat karena harus bersaing dengan generasi millennial yang juga sudah memasuki dunia kerja.

Jadikan hal tersebut semangat karena Anda mempunyai pengalaman lebih dibanding para generasi millennial.

(Baca: Enam Direktur Keuangan Berusia di Bawah 30 Tahun)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0825 seconds (0.1#10.140)