Pemerintah Jadikan KUR Hadapi Ekonomi Global
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, program kredit usaha rakyat (KUR) akan jadi program besar pemerintah untuk memberikan jalur dana akses masyarakat ke sektor keuangan.
Ada banyak kementerian yang akan turut serta dalam program besar pemerintah ini untuk dapat lebih menjangkau masyarakat pedesaan.
"Kita melakukan koordinasi kebijakan inklusif finansial, termasuk di dalamnya KUR. KUR ini akan jadi program besar nantinya. Ini menyangkut juga di luar pemerintahan, BI dan OJK. Dari pemerintah akan ikut serta selain Kementerian Pertanian, Kementerian PU, Kemenkominfo, Kementerian Agraria, bahkan mungkin kita undang juga Menhub dalam persoalan ini," kata dia di Jakarta, Senin (7/9/2015)
Bambang mengatakan, penggalakan KUR juga dimaksudkan untuk mempersiapkan masyarakat termasuk masyarakat mikro menghadapi gejolak ekonomi global.
"Paling penting ini program besar bagaimana mencoba dorong agar dana akses masyarakat terhadap sektor keuangan semakin meningkat, dana dari masyarkat kita semakin lama semakin banyak yang masuk sektor keuangan. Salah satu persoalan saat ini, kita begitu rentan menghadapi gejolak perekonomian dunia," jelasnya.
Dari sisi Hulu, pemerintah memang mengundang modal asing masuk. Dengan pemerintah bisa menggerakkan dana masyarakat dalam sektor keuangan, ini akan mengurangi sedikit banyak keperluan pemerintah akan peranan asing.
"Kalau penanaman modal sudah pasti kita perlu, tetapi apakah membeli saham sebanyak itu peranannya asing. Ini upaya yang coba untuk kita gerakkan," pungkasnya.
Ada banyak kementerian yang akan turut serta dalam program besar pemerintah ini untuk dapat lebih menjangkau masyarakat pedesaan.
"Kita melakukan koordinasi kebijakan inklusif finansial, termasuk di dalamnya KUR. KUR ini akan jadi program besar nantinya. Ini menyangkut juga di luar pemerintahan, BI dan OJK. Dari pemerintah akan ikut serta selain Kementerian Pertanian, Kementerian PU, Kemenkominfo, Kementerian Agraria, bahkan mungkin kita undang juga Menhub dalam persoalan ini," kata dia di Jakarta, Senin (7/9/2015)
Bambang mengatakan, penggalakan KUR juga dimaksudkan untuk mempersiapkan masyarakat termasuk masyarakat mikro menghadapi gejolak ekonomi global.
"Paling penting ini program besar bagaimana mencoba dorong agar dana akses masyarakat terhadap sektor keuangan semakin meningkat, dana dari masyarkat kita semakin lama semakin banyak yang masuk sektor keuangan. Salah satu persoalan saat ini, kita begitu rentan menghadapi gejolak perekonomian dunia," jelasnya.
Dari sisi Hulu, pemerintah memang mengundang modal asing masuk. Dengan pemerintah bisa menggerakkan dana masyarakat dalam sektor keuangan, ini akan mengurangi sedikit banyak keperluan pemerintah akan peranan asing.
"Kalau penanaman modal sudah pasti kita perlu, tetapi apakah membeli saham sebanyak itu peranannya asing. Ini upaya yang coba untuk kita gerakkan," pungkasnya.
(izz)