YLKI Ragukan Data Rizal Ramli soal Mafia Pulsa Listrik

Selasa, 08 September 2015 - 10:35 WIB
YLKI Ragukan Data Rizal...
YLKI Ragukan Data Rizal Ramli soal Mafia Pulsa Listrik
A A A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meragukan sumber data yang dimiliki Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli soal adanya mafia dalam bisnis pulsa (token) listrik.

Pengurus harian YLKI Daryatmo mengatakan, jika mantan Menko bidang Perekonomian tersebut memang memiliki data absah soal dugaan mafia bisnis pulsa listrik, maka jangan hanya berbicara di media. Namun harus dibuktikan, karena mafia adalah perbuatan kriminal.

"‎Ini pertama sumber datanya dari mana. Saya juga heran kenapa PLN tidak memberikan klarifikasi. Apa menurut saya, kalau Pak Rizal Ramli punya data yang akurat mustinya tidak hanya ngomong di koran. Apalagi mafia kan kriminal," katanya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Menurutnya, pernyataan Rizal Ramli tersebut sedikit miss informasi, karena jika konsumen membeli pulsa listrik sekitar Rp100 ribu maka dapat 73 kilowatt hour (kWh), dan bukan dapat Rp73 ribu. (Baca: Rizal Ramli Tuding Ada Mafia Bisnis Pulsa Listrik).

"‎Karena harga per kWh itu sekitar Rp1.300 lebih. Ini harus jelaskan sumber data secara akurat, pelanggannya seperti apa," imbuh dia.

Daryatmo menambahkan, jumlah listrik yang didapatkan konsumen berdaya 450 volt ampere (VA), 900 VA dan 1.300 VA beda ‎meskipun listrik yang dibeli sama-sama sekitar Rp100 ribu.

"Tolong Pak Rizal menunjukkan data berdasarkan pelanggan yang mana, yang 1.300 VA atau 900 Va dan 450 VA. Lihat juga di kabupaten mana. Enggak bisa dipukul rata," tandasnya.
(izz)
Berita Terkait
Diskon Tarif Listrik...
Diskon Tarif Listrik Sebabkan Deflasi Januari 2025
Rizal Ramli Kritisi...
Rizal Ramli Kritisi Sistem Ambang Batas dalam Pilkada dan Pilpres
Rizal Ramli Sebut Pembangunan...
Rizal Ramli Sebut Pembangunan Harus Membuat Rakyat Lebih Makmur, Bukan Sebaliknya
Penyesuaian Tarif Listrik...
Penyesuaian Tarif Listrik bagi Golongan Mampu Berlaku Juli Mendatang
10 Negara dengan Tarif...
10 Negara dengan Tarif Listrik Termahal di Dunia
Dirut PLN Ungkap Alasan...
Dirut PLN Ungkap Alasan Pemerintah Naikkan Tarif Listrik 3.500 VA ke Atas
Berita Terkini
32 Perjalanan Whoosh...
32 Perjalanan Whoosh Terganggu Imbas Layangan Putus
15 menit yang lalu
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
1 jam yang lalu
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
2 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
3 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
4 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
4 jam yang lalu
Infografis
Raja YordaniaTolak Gagasan...
Raja YordaniaTolak Gagasan Trump soal Pencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved