Jokowi Siap Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Sore Ini
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap merilis paket kebijakan ekonomi jilid II sore ini di Istana Negara, Jakarta.
Rencananya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal didampingi oleh jajaran menteri ekonomi Kabinet Kerja, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad.
Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki mengungkapkan bahwa paket kebijakan ekonomi tersebut akan dibagi dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama akan mulai diimplementasikan pada bulan ini.
"Ini akan dibagi paket ini dalam beberapa tahap, jadi yang akan diumumkan adalah paket kebijakan ekonomi tahap pertama, yang mulai bulan september," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Dia menyebut, paket kebijakan ekonomi jilid II setidaknya memuat beberapa hal, yaitu penguatan ekonomi makro, penguatan daya saing ekonomi nasional dan pemberdayaan ekonomi rakyat dan masyarakat tertinggal secara ekonomi.
"Saya kira itu, selebihnya nanti. Tiga besar itu nanti ada deregulasi, pokoknya ada banyak ya," pungkasnya.
(Baca: Analis Ramal Paket Kebijakan Ekonomi Kuatkan Rupiah)
Rencananya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal didampingi oleh jajaran menteri ekonomi Kabinet Kerja, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad.
Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki mengungkapkan bahwa paket kebijakan ekonomi tersebut akan dibagi dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama akan mulai diimplementasikan pada bulan ini.
"Ini akan dibagi paket ini dalam beberapa tahap, jadi yang akan diumumkan adalah paket kebijakan ekonomi tahap pertama, yang mulai bulan september," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Dia menyebut, paket kebijakan ekonomi jilid II setidaknya memuat beberapa hal, yaitu penguatan ekonomi makro, penguatan daya saing ekonomi nasional dan pemberdayaan ekonomi rakyat dan masyarakat tertinggal secara ekonomi.
"Saya kira itu, selebihnya nanti. Tiga besar itu nanti ada deregulasi, pokoknya ada banyak ya," pungkasnya.
(Baca: Analis Ramal Paket Kebijakan Ekonomi Kuatkan Rupiah)
(rna)