Rizal Ramli Tolak Pertamina Bangun Storage BBM

Rabu, 09 September 2015 - 17:30 WIB
Rizal Ramli Tolak Pertamina Bangun Storage BBM
Rizal Ramli Tolak Pertamina Bangun Storage BBM
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengkritisi rencana PT Pertamina (Persero) membangun fasilitas penyimpanan atau storage bahan bakar minyak (BBM).

"Kami laporkan, kemarin ada rapat bersama Presiden dan menteri-menteri. Lalu ada keinginan Pertamina untuk membangun storage supaya stok operasional naik dari 18 hari ke satu bulan," ujar Rizal dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Rizal mengungkapkan, pembangunan storage minyak itu diprediksi memerlukan biaya USD2,4 miliar. Apalagi presiden dan para menteri memutuskan, proyek tersebut bukan prioritas lantaran pasokan minyak yang setengahnya diimpor itu tidak seharusnya memberatkan keuangan perseroan.

"Kita membeli setengah juta barel minyak mentah setiap hari, membeli setengah juta 'finished oil' setiap hari, 'ngapain' kita bikin 'storage'? Siapa yang jual barang ke Indonesia, mereka yang (harus) bikin storagenya," tuturnya.

Dia mengusulkan agar pembangunan tempat penyimpanan minyak bisa dilakukan pihak yang mengimpor minyak ke Indonesia. "Atau diatur supaya kita cuma bayar biaya aksesnya," tandas Rizal.

Wacana pembangunan storage minyak adalah salah satu yang dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 8 September 2015, yang juga dihadiri Rizal Ramli.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6196 seconds (0.1#10.140)