Istana Bantah Pernyataan Rizal soal Storage BBM

Rabu, 09 September 2015 - 17:57 WIB
Istana Bantah Pernyataan Rizal soal Storage BBM
Istana Bantah Pernyataan Rizal soal Storage BBM
A A A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah pernyataan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Pertamina (Persero) membatalkan pembangunan fasilitas penyimpanan atau storage bahan bakar minyak (BBM).

Untuk diketahui, Rizal lagi-lagi membuat pernyataan kontroversial yang menyatakan bahwa rencana pembangunan storage BBM Pertamina bukan prioritas lantaran pasokan minyak yang setengahnya masih impor tersebut tidak seharusnya memberatkan keuangan perseroan. Terlebih pembangunan storage tersebut membutuhkan dana USD2,4 miliar.

"Enggak ada (instruksi Jokowi untuk Pertamina batalkan pembangunan storage). Enggak ada kaitannya. Jadi hasil rapat kemarin intinya bahwa pemerintah akan membuat Perpres yang berkaitan dengan kilang minyak, dan memberikan kesempatan agar refinery dapat dibangun di akhir tahun ini," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Selain itu, sambung Politisi PDIP ini, rapat tersebut juga memutuskan untuk storage atau cadangan yang dulu menjadi beban pemerintah yang didistribusikan ke Pertamina dalam jangka panjang dapat diatur. (Baca: Rizal Ramli Tolak Pertamina Bangun Storage BBM).

"Tidak semuanya kemudian beban itu akan ada di Pertamina. Wah enggak tahu saya (pernyataan Rizal Ramli). Kalau saya, apa yang diputuskan Presiden maka apa yang menjadi pegangan," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7825 seconds (0.1#10.140)