Bursa Global Berguguran, IHSG Dibuka Rontok Hampir 1%
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka balik arah terkoreksi terimbas bergugurannya bursa global. IHSG rontok 34,62 poin atau 0,8 persen di 4.312,66.
IHSG kemarin ditutup menguat seiring naiknya bursa Asia, terutama Jepang. IHSG terkerek 28,69 poin atau 0,66% ke level 4.347,28. Sementara saham Asia jatuh pada hari ini setelah saham Amerika Serikat melemah semalam dan pesanan mesin di Jepang secara mengejutkan menyusut.
Dikutip dari Reuters, kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan ekonomi global juga menekan sentimen, dengan dolar Selandia Baru jatuh setelah bank sentralnya memangkas suku bunga, sinyal melemahnya permintaan dan ketidakpastian atas kebijakan di Amerika Serikat dan China.
Tokyo Nikkei N225 merosot, setelah melompat 7,7% sehari sebelumnya di tengah harapan stimulus lanjutan dari pemerintah.
Investor menunggu data inflasi China sebagai petunjuk lebih lanjut pada kesehatan ekonomi. Sementara saham AS sempat naik pada Rabu pagi waktu setempat di tengah harapan langkah-langkah stimulus lebih lanjut di Cina tetapi mundur di sesi tengah, dipimpin penurunan saham Apple (AAPL.O) dan energi, yang terseret oleh jatuhnya harga minyak.
Adapun, Indeks Shanghai turun 33,11 poin atau 1,02% ke 3.209,98; indeks Hang Seng anjlok 491,75 poin atau 2,22% ke 21.639,56; indeks Straits Times minus 47,27 poin atau 1,62% menjadi 2.880,72 dan indeks Nikkei tepar 588,72 poin atau 3,14% ke 18.181,79.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp86 miliar dengan 65 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp6,29 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp26,19 miliar dan aksi beli Rp19,90 miliar. Tercatat 9 saham menguat, 98 saham melemah dan 41 saham stagnan.
Sektor saham hari ini semuanya balik melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka perkebunan yang tergerus 1,51%, diikuti aneka industri merosot 1,42%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp175 menjadi Rp15.450, PT XL AxiataTbk (EXCL) naik Rp50 menjadi Rp2.555 dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) naik Rp25 menjadi Rp775.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp240 menjadi Rp4.425, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 menjadi Rp5.950 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melemah Rp105 menjadi Rp2.350.
Baca:
Wall Street Anjlok 1%, Saham Apple Merosot 1,9%
IHSG Rentan Balik Arah Melemah, Cermati Saham Ini
IHSG Diprediksi pada Kisaran 4.269-4.417
IHSG kemarin ditutup menguat seiring naiknya bursa Asia, terutama Jepang. IHSG terkerek 28,69 poin atau 0,66% ke level 4.347,28. Sementara saham Asia jatuh pada hari ini setelah saham Amerika Serikat melemah semalam dan pesanan mesin di Jepang secara mengejutkan menyusut.
Dikutip dari Reuters, kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan ekonomi global juga menekan sentimen, dengan dolar Selandia Baru jatuh setelah bank sentralnya memangkas suku bunga, sinyal melemahnya permintaan dan ketidakpastian atas kebijakan di Amerika Serikat dan China.
Tokyo Nikkei N225 merosot, setelah melompat 7,7% sehari sebelumnya di tengah harapan stimulus lanjutan dari pemerintah.
Investor menunggu data inflasi China sebagai petunjuk lebih lanjut pada kesehatan ekonomi. Sementara saham AS sempat naik pada Rabu pagi waktu setempat di tengah harapan langkah-langkah stimulus lebih lanjut di Cina tetapi mundur di sesi tengah, dipimpin penurunan saham Apple (AAPL.O) dan energi, yang terseret oleh jatuhnya harga minyak.
Adapun, Indeks Shanghai turun 33,11 poin atau 1,02% ke 3.209,98; indeks Hang Seng anjlok 491,75 poin atau 2,22% ke 21.639,56; indeks Straits Times minus 47,27 poin atau 1,62% menjadi 2.880,72 dan indeks Nikkei tepar 588,72 poin atau 3,14% ke 18.181,79.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp86 miliar dengan 65 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp6,29 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp26,19 miliar dan aksi beli Rp19,90 miliar. Tercatat 9 saham menguat, 98 saham melemah dan 41 saham stagnan.
Sektor saham hari ini semuanya balik melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka perkebunan yang tergerus 1,51%, diikuti aneka industri merosot 1,42%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp175 menjadi Rp15.450, PT XL AxiataTbk (EXCL) naik Rp50 menjadi Rp2.555 dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) naik Rp25 menjadi Rp775.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp240 menjadi Rp4.425, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 menjadi Rp5.950 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melemah Rp105 menjadi Rp2.350.
Baca:
Wall Street Anjlok 1%, Saham Apple Merosot 1,9%
IHSG Rentan Balik Arah Melemah, Cermati Saham Ini
IHSG Diprediksi pada Kisaran 4.269-4.417
(rna)