Analis: Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Tutup Utang Lama
A
A
A
JAKARTA - Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai, paket kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru hanya menutup utang lama dari kampanye sebelumnya.
Menurutnya, dari kampanye Jokowi sebelumnya, banyak janji yang belum terealisasi. Kemudian kemarin kembali memberikan harapan baru. (Baca: Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi).
"Nutup utang lama dengan utang baru, kasih harapan ke pasar yang belum tentu realisasinya berjalan dengan baik," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Reza menyampaikan, yang ditunggu investor adalah realisasi dari kebijakan tersebut. Apabila sama seperti sebelumnya, maka tidak terjadi perbaikan.
"Yang ditunggu realisasi seperti apa dari 80 sekian kebijakan bisa menumbuhkan investasi. Langkahnya seperti apa?" kata dia.
Selain itu, konversi penggunaan solar nelayan ke elpiji juga dinilai perlu proses yang tidak mudah, seperti mengganti mesin secara keseluruhan.
"Memang dari sisi kebijakan bagus, bagaimana realisasi konversi solar ke elpiji tersebut? Mislanya seperti pabrik yang gunakan batu bara pindah ke gas harus overhaul (ganti mesin). Konversi itu tidak mudah," pungkasnya.
Baca:
Kebijakan Ekonomi Jokowi Bersifat Jangka Pendek
Lima Paket Kebijakan Ekonomi Makro
Ini Lima Paket Kebijakan Ekonomi dari BI
Menurutnya, dari kampanye Jokowi sebelumnya, banyak janji yang belum terealisasi. Kemudian kemarin kembali memberikan harapan baru. (Baca: Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi).
"Nutup utang lama dengan utang baru, kasih harapan ke pasar yang belum tentu realisasinya berjalan dengan baik," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Reza menyampaikan, yang ditunggu investor adalah realisasi dari kebijakan tersebut. Apabila sama seperti sebelumnya, maka tidak terjadi perbaikan.
"Yang ditunggu realisasi seperti apa dari 80 sekian kebijakan bisa menumbuhkan investasi. Langkahnya seperti apa?" kata dia.
Selain itu, konversi penggunaan solar nelayan ke elpiji juga dinilai perlu proses yang tidak mudah, seperti mengganti mesin secara keseluruhan.
"Memang dari sisi kebijakan bagus, bagaimana realisasi konversi solar ke elpiji tersebut? Mislanya seperti pabrik yang gunakan batu bara pindah ke gas harus overhaul (ganti mesin). Konversi itu tidak mudah," pungkasnya.
Baca:
Kebijakan Ekonomi Jokowi Bersifat Jangka Pendek
Lima Paket Kebijakan Ekonomi Makro
Ini Lima Paket Kebijakan Ekonomi dari BI
(izz)