IHSG Sesi I Menguat Didukung Sektor Perkebunan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari terakhir pekan ini betah di zona hijau di dukung sektor perkebunan. IHSG menguat 32,58 poin atau 0,75% ke level 4.375,84.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) di tengah variatifnya bursa Asia. IHSG naik 20,19 poin atau 0,46% ke level 4.363,45.

IHSG kemarin ditutup turun tipis 4,02 poin atau 0,09% ke level 4.343,26. Pelemahan itu seiring dengan koreksi bursa Asia.Sementara siang ini, bursa Asia variatif.

Adapun, Indeks Shanghai turun 2,35 poin atau 0,07% ke 3.195,54; indeks Hang Seng melonjak 184,45 poin atau 0,86% ke 21.746,95 dan indeks Nikkei naik 4,69 poin atau 0,03% ke 18.304,31.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,01 triliun dengan 2,43 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp125,17 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp615,12 miliar dan aksi beli Rp489,96 miliar. Tercatat 166 saham menguat, 81 saham melemah dan 64 saham stagnan.

Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perkebunan yang naik 4,89%, diikuti aneka industri naik 1,61%. Sementara yang melemah hanya perdagangan, yang menurun 0,17%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp700 menjadi Rp6.000, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp18.100 menjadi Rp16.950 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp625 menjadi Rp42.375.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp225 menjadi Rp15.875, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp300 menjadi Rp7.900 dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah Rp100 menjadi Rp5.675.

Baca:

Bursa Asia Variatif, IHSG Dibuka Rebound

IHSG Berpotensi Naik, Perhatikan Saham Ini