Almarhum Ali Wardhana Menderita Sakit Paru-Paru sejak Muda

Senin, 14 September 2015 - 20:15 WIB
Almarhum Ali Wardhana Menderita Sakit Paru-Paru sejak Muda
Almarhum Ali Wardhana Menderita Sakit Paru-Paru sejak Muda
A A A
JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan era Orde Baru Ali Wardhana meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Tokoh ekonomi Indonesia ini diketahui meninggal dunia karena sakit paru-paru kronis yang diidapnya sejak muda.

Putri pertamanya Ika Wardhana Putri menuturkan bahwa ayahnya telah tiga pekan dirawat di RS Medistra.‎ Ali telah dirawat sejak 24 Agustus 2015.

"Sebenarnya sudah pernah waktu mudanya. Jadi ini (sakit paru-paru kronis) terulang lagi. Dari 24 Agustus. Tapi pas Februari pernah masuk RS, terus pulang masih sehat waktu itu," ujarnya di Rumah Duka, Patra Kuningan, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Rencananya, jenazah pria kelahiran Solo, 6 Mei 1928 ini akan dikebumikan besok di TPU Tanah Kusir. "Dikuburkan sebelum Dzuhur," pungkasnya.

Prof Dr Ali Wardhana lahir di Solo, Jawa Tengah pada 6 Mei 1928 (87 tahun) adalah salah satu anggota penasihat perekonomian Orde Baru dan pernah menjabat sebagai Menko Ekonomi, Industri dan Pengawasan Pembangunan, selama lima tahun, yaitu antara 1983-1988.

Sebelumnya, dia pernah menjadi Menteri Keuangan untuk periode 1968-1983. Menteri Keuangan terkemuka ini menjabat Dekan FEUI selama 10 tahun, yaitu antara 1967 sampai 1978. Kepakarannya juga diakui lembaga internasional.

Pada September 1971, dia terpilih sebagai Ketua Board of Governors Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional untuk periode 1971-1972.

Ali menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi UI (1958). Kemudian, melanjutkan studinya ke University of California di Berkeley dan memperoleh gelar Master of Arts pada 1961.

Pada 1962, berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya dan meraih gelar Ph.D juga dari University of California dengan judul disertasi "Monetary Policy in an Underdeveloped Economy: with Special Reference to Indonesia".

Baca: Mantan Menkeu Ali Wardhana Tutup Usia
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4371 seconds (0.1#10.140)