Ekonom BCA: Posisi Rupiah Menyedihkan Sekali
A
A
A
JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menyedihkan sekali bagi Indonesia.
Kendati demikian, menurut dia, melemahnya mata uang Garuda tersebut sudah diantisipasi oleh perusahaan untuk melakukan lindung nilai (hedging) agar tidak makin merugi, terutama untuk sektor usaha yang sangat tergantung dengan USD.
"Kalau untuk perusahaan sebetulnya tidak perlu khawatir, mereka sebagian besar sudah lakukan hedging. Tapi posisi rupiah ini menyedihkan sekali meskipun perusahaan sudah melakukan antisipasi," kata David ketika dihubungi Sindonews di Jakarta, Rabu (19/9/2015)
Dia menuturkan, pelemahan rupiah karena USD yang sangat kuat. Pelemahan rupiah kali ini terburuk sejak krisis 2008, meski masih lebih buruk posisi rupiah pada 1998, yang menembus Rp16.650/USD.
"Namun demikian, ini sudah sangat mengkhawatirkan. Ujung-ujungnya, kita cuma bisa menggantungkan diri dari investasi," pungkas David.
Baca:
Rupiah Kian Jeblok, UU JPSK Minta Segera Diselesaikan
Analis Prediksi Rupiah Bisa Tembus Rp16.800/USD
Rupiah Makin Terseok-seok Siang Ini
Kendati demikian, menurut dia, melemahnya mata uang Garuda tersebut sudah diantisipasi oleh perusahaan untuk melakukan lindung nilai (hedging) agar tidak makin merugi, terutama untuk sektor usaha yang sangat tergantung dengan USD.
"Kalau untuk perusahaan sebetulnya tidak perlu khawatir, mereka sebagian besar sudah lakukan hedging. Tapi posisi rupiah ini menyedihkan sekali meskipun perusahaan sudah melakukan antisipasi," kata David ketika dihubungi Sindonews di Jakarta, Rabu (19/9/2015)
Dia menuturkan, pelemahan rupiah karena USD yang sangat kuat. Pelemahan rupiah kali ini terburuk sejak krisis 2008, meski masih lebih buruk posisi rupiah pada 1998, yang menembus Rp16.650/USD.
"Namun demikian, ini sudah sangat mengkhawatirkan. Ujung-ujungnya, kita cuma bisa menggantungkan diri dari investasi," pungkas David.
Baca:
Rupiah Kian Jeblok, UU JPSK Minta Segera Diselesaikan
Analis Prediksi Rupiah Bisa Tembus Rp16.800/USD
Rupiah Makin Terseok-seok Siang Ini
(rna)