IHSG Dibuka Memerah Terseret Wall Street dan Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini menjelang libur Idul Adha dibuka kembali memerah terseret Wall Street dan bursa Asia. IHSG kehilangan 35,28 poin atau 0,81% ke level 4.308,76.
IHSG kemarin ditutup melanjutkan koreksi ditekan aksi jual asing. IHSG melemah 32,04 poin atau 0,73% ke level 4.344,04.
Pelemahan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa utama Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka memerah setelah data cepat indeks manajer pembelian China (PMI) turun ke posisi terendah 6,5 tahun pada September menjadi 47,0.
Dikutip dari CNBC, angka tersebut di bawah perkiraan dalam jajak pendapat Reuters sebelumnya di angka 47,5 dan turun dibanding bulan sebelumnya di 47,3. Posisi Septemebr merupakan terendah sejak Maret 2009.
Bursa utama Amerika Sertikat (AS) rata-rata juga jatuh lebih dari 1% semalam, dengan sektor komoditas mengalami kejatuhan paling parah karena aksi jual komoditas di tengah berlanjutnya kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi China.
Adapun, indeks Shanghai melemah 38,76 poin atau 1,22% ke 3.146,86; indeks Hang Seng merosot 445,79 poin atau 2,05% ke 21.350,79; sedangkan indeks Strait Times turun 28,56 poin atau 1,00% ke 2.840,38.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp79 miliar dengan 72 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp11,52 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp22,15 miliar dan aksi beli Rp10,63 miliar. Tercatat 10 saham menguat, 90 saham melemah dan 33 saham stagnan.
Sektor saham hari ini melemah semua. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang turun 1,62%, diikuti keuangan susut 1,56%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya di antaranya PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik Rp500 menjadi Rp29.725, PT MNC Land Tbk (KPIG) naik Rp5 menjadi Rp1.440 dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp5 menjadi Rp3.560.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp300 menjadi Rp16.400, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp250 menjadi Rp37.800 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah Rp225 menjadi Rp11.925.
Baca:
Wall Street Jatuh Dipicu Saham Komoditas
IHSG Diprediksi pada Kisaran 4.270-4.370
Waspadai IHSG Koreksi Lagi, Cermati Saham Ini
IHSG kemarin ditutup melanjutkan koreksi ditekan aksi jual asing. IHSG melemah 32,04 poin atau 0,73% ke level 4.344,04.
Pelemahan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa utama Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka memerah setelah data cepat indeks manajer pembelian China (PMI) turun ke posisi terendah 6,5 tahun pada September menjadi 47,0.
Dikutip dari CNBC, angka tersebut di bawah perkiraan dalam jajak pendapat Reuters sebelumnya di angka 47,5 dan turun dibanding bulan sebelumnya di 47,3. Posisi Septemebr merupakan terendah sejak Maret 2009.
Bursa utama Amerika Sertikat (AS) rata-rata juga jatuh lebih dari 1% semalam, dengan sektor komoditas mengalami kejatuhan paling parah karena aksi jual komoditas di tengah berlanjutnya kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi China.
Adapun, indeks Shanghai melemah 38,76 poin atau 1,22% ke 3.146,86; indeks Hang Seng merosot 445,79 poin atau 2,05% ke 21.350,79; sedangkan indeks Strait Times turun 28,56 poin atau 1,00% ke 2.840,38.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp79 miliar dengan 72 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp11,52 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp22,15 miliar dan aksi beli Rp10,63 miliar. Tercatat 10 saham menguat, 90 saham melemah dan 33 saham stagnan.
Sektor saham hari ini melemah semua. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang turun 1,62%, diikuti keuangan susut 1,56%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya di antaranya PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik Rp500 menjadi Rp29.725, PT MNC Land Tbk (KPIG) naik Rp5 menjadi Rp1.440 dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp5 menjadi Rp3.560.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp300 menjadi Rp16.400, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp250 menjadi Rp37.800 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah Rp225 menjadi Rp11.925.
Baca:
Wall Street Jatuh Dipicu Saham Komoditas
IHSG Diprediksi pada Kisaran 4.270-4.370
Waspadai IHSG Koreksi Lagi, Cermati Saham Ini
(rna)