Korsel Fokus Ciptakan Lapangan Kerja bagi Kaum Muda
Korsel Fokus Ciptakan Lapangan Kerja bagi Kaum Muda
A
A
A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) akan memusatkan semua sumber daya yang ada untuk membantu menciptakan lapangan kerja baru bagi kaum muda yang merasa sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Tingkat pengangguran kaum muda masih cukup tinggi. Menteri Keuangan Kosel Choi Kyung-hwan mengatakan, pemerintah akan membuat kebijakan anggaran dan perpajakan untuk membantu menciptakan lapangan kerja.
"Menciptakan pekerjaan baik bagi kaum muda adalah tujuan kebijakan inti pemerintah," kata dia seperti dikutip dari The Korea Herald, Rabu (23/9/2015).
Choi Kyung-hwan, yang merangkap sebagai wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas kebijakan ekonomi mengatakan, masyarakat secara keseluruhan harus melakukan perannya untuk meningkatkan lapangan kerja bagi kaum muda.
Dia memuji kesepakatan baru pada reformasi tenaga kerja di negaranya, adanya harapan bahwa hal itu bisa berkontribusi untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan.
"Pekerjaan lebih teratur dapat dibuat hanya dengan fundamental pembenahan pasar tenaga kerja, menyiapkan sistem upah dan memberikan lebih banyak kebebasan yang terkait dengan perekrutan dan pemecatan pekerja," ujarnya.
Pekan lalu, tenaga kerja, manajemen dan perwakilan pemerintah mencapai kesepakatan yang akan membuat lebih mudah untuk memberhentikan pekerja berkinerja dan memberikan perusahaan kelonggaran yang lebih besar untuk mengubah aturan ketenagakerjaan.
Saat ini, UU perburuhan negara secara efektif membatasi penembakan pekerja kecuali perusahaan tersebut menghadapi kesulitan ekstrem.
Sistem upah yang dianjurkan pemerintah untuk orang yang mendekati usia pensiun agar menerima upah lebih rendah, di mana pengaturan ini akan digunakan untuk mempekerjakan karyawan baru.
Menurutnya, pemerintah setempat akan berupaya memperkuat jaminan sosial sehingga orang-orang yang diberhentikan dari pekerjaan dapat menemukan pekerjaan di pekerjaan lain.
Tingkat pengangguran kaum muda masih cukup tinggi. Menteri Keuangan Kosel Choi Kyung-hwan mengatakan, pemerintah akan membuat kebijakan anggaran dan perpajakan untuk membantu menciptakan lapangan kerja.
"Menciptakan pekerjaan baik bagi kaum muda adalah tujuan kebijakan inti pemerintah," kata dia seperti dikutip dari The Korea Herald, Rabu (23/9/2015).
Choi Kyung-hwan, yang merangkap sebagai wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas kebijakan ekonomi mengatakan, masyarakat secara keseluruhan harus melakukan perannya untuk meningkatkan lapangan kerja bagi kaum muda.
Dia memuji kesepakatan baru pada reformasi tenaga kerja di negaranya, adanya harapan bahwa hal itu bisa berkontribusi untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan.
"Pekerjaan lebih teratur dapat dibuat hanya dengan fundamental pembenahan pasar tenaga kerja, menyiapkan sistem upah dan memberikan lebih banyak kebebasan yang terkait dengan perekrutan dan pemecatan pekerja," ujarnya.
Pekan lalu, tenaga kerja, manajemen dan perwakilan pemerintah mencapai kesepakatan yang akan membuat lebih mudah untuk memberhentikan pekerja berkinerja dan memberikan perusahaan kelonggaran yang lebih besar untuk mengubah aturan ketenagakerjaan.
Saat ini, UU perburuhan negara secara efektif membatasi penembakan pekerja kecuali perusahaan tersebut menghadapi kesulitan ekstrem.
Sistem upah yang dianjurkan pemerintah untuk orang yang mendekati usia pensiun agar menerima upah lebih rendah, di mana pengaturan ini akan digunakan untuk mempekerjakan karyawan baru.
Menurutnya, pemerintah setempat akan berupaya memperkuat jaminan sosial sehingga orang-orang yang diberhentikan dari pekerjaan dapat menemukan pekerjaan di pekerjaan lain.
(izz)
Explore More