Idul Adha, Jumlah Penumpang di 13 Bandara Naik 20%
A
A
A
TANGERANG - Jumlah penumpang di 13 bandar udara (bandara) yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II naik 20% pada Idul Adha 1436 H/2015.
“Ada kenaikan pergerakan sebanyak 20% penumpang pada Idul Adha tahun ini. Di Bandara lain juga sama rata-rata 20%, hanya saja ada yang masuk dan keluar,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/9/2015).
Kenaikan jumlah penumpang tersebut diduga karena panjangnya waktu massa libur. Sementara peristiwa kepulan asap yang terjadi di Jambi, Pekanbaru, serta Pontianak mempengaruhi jadwal penerbangan di sejumlah bandara yang berdekatan dengan lokasi tersebut.
“Masih ada beberapa yang delay,” terangnya.
Adapun, bandara yang dikelola AP II, yakni Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru).
Selain itu, Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Thaha (Jambi) dan Depati Amir (Pangkal Pinang) dan Silangit (Tapanuli Utara).
“Ada kenaikan pergerakan sebanyak 20% penumpang pada Idul Adha tahun ini. Di Bandara lain juga sama rata-rata 20%, hanya saja ada yang masuk dan keluar,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/9/2015).
Kenaikan jumlah penumpang tersebut diduga karena panjangnya waktu massa libur. Sementara peristiwa kepulan asap yang terjadi di Jambi, Pekanbaru, serta Pontianak mempengaruhi jadwal penerbangan di sejumlah bandara yang berdekatan dengan lokasi tersebut.
“Masih ada beberapa yang delay,” terangnya.
Adapun, bandara yang dikelola AP II, yakni Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru).
Selain itu, Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Thaha (Jambi) dan Depati Amir (Pangkal Pinang) dan Silangit (Tapanuli Utara).
(rna)