Ini Penggunaan Pinjaman BNI dari Bank Pembangunan China

Selasa, 29 September 2015 - 21:05 WIB
Ini Penggunaan Pinjaman BNI dari Bank Pembangunan China
Ini Penggunaan Pinjaman BNI dari Bank Pembangunan China
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Nasional Indonesia (BNI) Achmad Baiquni mengungkapkan, pinjaman sebesar USD1 miliar atau sekitar 14,7 triliun dari Bank Pembangunan China (China Development Bank/CBD) akan digunakan untuk beberapa target ekspansi.

Dia menjelaskan, pinjaman tersebut bakal dimanfaatkan untuk infrastruktur dan pengelolaan likuiditas serta cashflow jangka panjang. (Baca: Tiga Bank BUMN Dapat Utang dari Bank Pembangunan China)

Menurutnya, dalam kurun waktu 2015-2017 BNI berencana melakukan penambahan dana nonkonvensional (selain Dana Pihak Ketiga). "Sampai posisi September 2015, BNI memiliki posisi dana valuta asing (valas) sebesar USD5,6 miliar, yang terdiri dari DPK sebesar USD4,2 miliar, dan sisanya funding nonkonvensional sebesar USD1,4 miliar," ujarnya di Gedung DPR RI, Selasa (29/9/2015).

Atas pinjaman dari bank China, lanjut dia, pada 2016 dan 2017 akan banyak pinjaman valas perseroan yang jatuh tempo. "Dengan adanya pinjaman CDB kami dapat dana yang jangka waktunya lebih dari 2 tahun. Melalui pinjaman ini bisa diperpanjang jadi 10 tahun," terangnya
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6030 seconds (0.1#10.140)