Rakernas Akuntansi 2015 Dihadiri Menteri dan Pejabat Negara
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara pagi ini di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2015.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Rakernas tersebut diharapkan dapat mendorong kementerian atau lembaga (K/L) serta pemerintah pusat dan daerah menerapkan pelaporan keuangan berbasis akrual.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan dari 2008. Sedangkan tema tahun ini mengangkat, implementasi akuntansi dan pelaporan Pemerintah berbasis akrual.
"Komitmen kita kuat sehingga pemerintah mampu menyusun dan menyajikan laporan keuangan berbasis akrual yang berkualitas. Sehingga menjadi alat pertanggungjawaban yang baik. Ini bagus untuk meningkatkan kepercayaan pemerintah apalagi dalam kondisi ekonomi global yang kayak gini," ungkapnya di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Rakernas ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution serta dihadiri seluruh menteri atau pimpinan lembaga, gubernur, bupati atau wali kota yang LKPP atau LKPD nya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Rakernas akutansi kali ini dihadiri Ketua dan anggota BPK, gubernur dan pimpinan lembaga lainnya yang terdiri 903 anggota. Pemerintah akan beri penghargaan pada 207 entitas pelaporan 26 pemerintah provinsi, 149 pemerintah kabupaten, 50 pemerintah kota yang berhasil sajikan laporan keuangan 2014 dengan opini audit WTP," pungkasnya Bambang.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Rakernas tersebut diharapkan dapat mendorong kementerian atau lembaga (K/L) serta pemerintah pusat dan daerah menerapkan pelaporan keuangan berbasis akrual.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan dari 2008. Sedangkan tema tahun ini mengangkat, implementasi akuntansi dan pelaporan Pemerintah berbasis akrual.
"Komitmen kita kuat sehingga pemerintah mampu menyusun dan menyajikan laporan keuangan berbasis akrual yang berkualitas. Sehingga menjadi alat pertanggungjawaban yang baik. Ini bagus untuk meningkatkan kepercayaan pemerintah apalagi dalam kondisi ekonomi global yang kayak gini," ungkapnya di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Rakernas ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution serta dihadiri seluruh menteri atau pimpinan lembaga, gubernur, bupati atau wali kota yang LKPP atau LKPD nya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Rakernas akutansi kali ini dihadiri Ketua dan anggota BPK, gubernur dan pimpinan lembaga lainnya yang terdiri 903 anggota. Pemerintah akan beri penghargaan pada 207 entitas pelaporan 26 pemerintah provinsi, 149 pemerintah kabupaten, 50 pemerintah kota yang berhasil sajikan laporan keuangan 2014 dengan opini audit WTP," pungkasnya Bambang.
(izz)