Pertamina Tuntaskan Hitungan Penurunan Harga BBM

Jum'at, 02 Oktober 2015 - 20:27 WIB
Pertamina Tuntaskan Hitungan Penurunan Harga BBM
Pertamina Tuntaskan Hitungan Penurunan Harga BBM
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (persero) saat ini sedang menuntaskan perhitungan kembali terkait arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurunkan harga BBM premium dan solar dalam paket kebijakan tahap III untuk merespon perlambatan ekonomi yang rencananya diumumkan pekan depan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, sesuai perintah Presiden saat ini Pertamina sedang menyelesaikan kajian perhitungan kembali harga jual bensin premium dan solar. (Baca: Jokowi Minta Pertamina Turunkan Harga BBM Premium).

Hasil tersebut akan dilaporkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution kemudian dilaporkan kepada Presiden.

"Sesuai arahan Presiden RI, kami sedang melakukan perhitungan kembali. Hasilnya selalu dikoordinasikan bersama ESDM dan menteri terkait untuk dilaporkan kepada Presiden," kata dia saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Jumat (10/2/2015).

Menurutnya, hasil perhitungan terbaru harga jual BBM segera tuntas. Namun, Wianda tidak menyebut berapa hasil perhitungan yang sudah didapat Pertamina dari penurunan harga jual BBM tersebut. (Baca: Jokowi Umumkan Keputusan Harga BBM Premium Pekan Depan).

Dia tidak memungkiri jika BBM diturunkan maka kerugian yang akan di derita Pertamina akan lebih tajam di banding sebelumnya, karena disparitas harga antara harga jual dengan harga keeonomian semakin lebar.

Meski demikian, Wianda mengaku Pertamina akan tetap mengikuti arahan yang ditetapkan Presiden. "Tekait kerugian akan di bahas selanjutnya bersama pemerintah," tandasnya.

Seperti diketahui, hingga semester I/2015, Pertamina rugi mencapai Rp12 triliun dan membengkak jadi Rp15,2 triliun pada September lalu.

Sementara, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengaku arahan Presiden menurunkan harga jual bensin premium dan solar membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi sulit. Namun, pihaknya akan tetap patuh apapun yang menjadi kebijakan pemerintah.

"Kalau di bilang sulit pasti sulit. Tapi kami tetap akan patuh dengan melakuak efisiensi besar-besaran sehingga kerugian dapat di tekan," ujar Bambang.

Bac Juga:

Turunkan Harga BBM Premium, Pertamina Minta Ini

Pertamina Galau Jokowi Minta Harga BBM Premium Turun

Agus Marto Minta Jokowi Konsisten soal Harga BBM Premium
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7079 seconds (0.1#10.140)