Pertamina: Solar Turun, Rupiah Menguat

Rabu, 07 Oktober 2015 - 20:26 WIB
Pertamina: Solar Turun, Rupiah Menguat
Pertamina: Solar Turun, Rupiah Menguat
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (persero) meyakini penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi sebesar Rp200/liter dalam stimulus paket kebijakan ekonomi jilid III akan mendorong perlambatan ekonomi meski tanpa dibarengi penurunan harga premium.

Hal tersebut terbukti dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD). "Penurunan harga solar sebesar Rp200/liter menjadi Rp6.700/liter dari sebelumnya Rp6.900/liter akan mendorong perlambatan ekonomi. Terbukti rupiah menguat," kata dia kepada Sindonews, di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Dia mengatakan, penurunan harga solar mulai efektif dilakukan Pertamina per 10 Oktober 2015. Sedangkan untuk BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan Pertalite sudah turun per 16 September 2015.

"Pertamina mulai efektif menurunkan harga solar bersubsidi per 10 Oktober hari Minggu pukul 00.00 WIB. Untuk Pertaliter, Pertamax sudah turun per 16 September lalu," ujarnya.

Baca Juga:

Ini Isi Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Jilid III

Harga Premium Tetap, Solar Turun Rp200/Liter
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6746 seconds (0.1#10.140)