ALI: Penurunan Harga Solar Tak Akan Turunkan Ongkos Logistik

Sabtu, 10 Oktober 2015 - 13:55 WIB
ALI: Penurunan Harga...
ALI: Penurunan Harga Solar Tak Akan Turunkan Ongkos Logistik
A A A
JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menilai, penurunan harga solar bersubsidi sebesar Rp200 per liter yang berlaku mulai hari ini tidak akan banyak berpengaruh terhadap ongkos logistik dan biaya transportasi di Tanah Air.

Ketua ALI Zaldi Ilham Masita menilai, penurunan harga solar yang hanya Rp200 per liter tidak akan berdampak pada penurunan ongkos logistik di Indonesia. (Baca: Harga Premium Tetap, Solar Turun Rp200/Liter)

"Komentar dari saya, penurunan solar Rp200 per liter itu tidak berdampak apa-apa pada biaya transpor ataupun biaya logistik," ujarnya di Jakarta, Sabtu, (10/10/2015).

Menurutnya, penurunan harga solar tersebut terlalu kecil sehingga tidak mampu menekan ongkos logistik nasional. Penurunan harga solar hanya 3%, sementara untuk menurunkan biaya logistik setidaknya butuh penurunan harga bahan bakar sebesar 10%.

"Turun 3% itu terlalu kecil. Kalau mau turun (ongkos logistik) minimal 10% turunnya," lanjut dia.

Zaldy menyebutkan, komponen bahan bakar dalam biaya transportasi dan logistik sekitar 10% hingga 40%. Karena itu, pemerintah seharusnya tidak setengah-setengah untuk memberikan stimulus terhadap industri di Tanah Air. (Baca: Ini Isi Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Jilid III)

"Bahan bakar itu kontribusinya sebesar 40% untuk biaya transportasi. Sedangkan untuk biaya logistik 10%. Jadi minimal 10% atau mending tidak sama sekali tidak usah diturunkan," tandasnya. (lly)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0743 seconds (0.1#10.140)