Tahun Depan Padang Punya Kereta Bandara
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyatakan kereta bandara di Bandara Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat akan segera beroperasi. Rencananya, pengoperasian kereta bandara ini akan direalisasikan tahun depan.
Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar semua bandara di seluruh Indonesia dapat terhubung dengan berbagai moda transportasi, baik kereta bandara maupun transportasi lain. "Iya 2016 itu beroperasi kereta api bandara di Padang," ujar Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Dia menuturkan, kereta bandara di Padang akan terhubung dengan beberapa stasiun, di antaranya stasiun Padang dan stasiun Duku.
Sejauh ini, pembangunan kereta ini tidak menghadapi kendala pembebasan lahan dan diyakini akan dapat selesai tepat waktu. Kereta tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara perubahan (APBNP) 2015. "Pokoknya 2016 (beroperasi). Soal itu (harga tiket) belum," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap membangun rel kereta api (KA) di 13 bandara di Indonesia hingga 2019. Hal ini sesuai penugasan dalam RPJMN 2015-2019 terkait perkeretaapian.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko menjelaskan, pembangunan kereta di 13 bandara tersebut sesuai roadmap pembangunan kereta api di luar Pulau Jawa, yang menjadi prioritas kementerian dalam lima tahun mendatang. "Kereta untuk 13 bandara lain itu sesuai program peta," ujarnya di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (9/3/2015) lalu.
Saat ini, lanjut dia, pembangunan kereta bandara baru terealisasi di dua bandara, yaitu Bandara Kualanamu, Medan dan Bandara Adi Sudjipto, Yogyakarta.
"Nanti Jakarta, lalu Padang, Yogyakarta baru, nanti Juanda. Kemudian konsep kita yang sudah diinstruksikan, bangun pelabuhan juga harus ada jalur keretanya," terang dia.
Selain itu, pihaknya juga akan mengusulkan pembangunan kereta di Bandara Kertajati, Majalengka. Nantinya, jalur kereta akan dari Stasiun Bandung.
"Kertajati juga nanti kita akan bicara dengan Pemda untuk membangun dari Bandung ke sana, karena supaya cepet dari Bandung," terang Hermanto.
Kereta bandara lainnya Bandara Hang Nadim (Batam), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), serta Bandara Syamsuddin Noor (Banjarmasin). Pembangunan kereta bandara juga dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Juanda (Surabaya), dan Bandara Kulonprogo (Yogyakarta).
Baca juga:
Kemenhub Siap Bangun Rel KA di 13 Bandara hingga 2019
Pembangunan Jalur Kereta Bandara Soetta Dimulai Pekan Depan
Kereta Bandara Soetta Ditargetkan Selesai April 2016
Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar semua bandara di seluruh Indonesia dapat terhubung dengan berbagai moda transportasi, baik kereta bandara maupun transportasi lain. "Iya 2016 itu beroperasi kereta api bandara di Padang," ujar Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Dia menuturkan, kereta bandara di Padang akan terhubung dengan beberapa stasiun, di antaranya stasiun Padang dan stasiun Duku.
Sejauh ini, pembangunan kereta ini tidak menghadapi kendala pembebasan lahan dan diyakini akan dapat selesai tepat waktu. Kereta tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara perubahan (APBNP) 2015. "Pokoknya 2016 (beroperasi). Soal itu (harga tiket) belum," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap membangun rel kereta api (KA) di 13 bandara di Indonesia hingga 2019. Hal ini sesuai penugasan dalam RPJMN 2015-2019 terkait perkeretaapian.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko menjelaskan, pembangunan kereta di 13 bandara tersebut sesuai roadmap pembangunan kereta api di luar Pulau Jawa, yang menjadi prioritas kementerian dalam lima tahun mendatang. "Kereta untuk 13 bandara lain itu sesuai program peta," ujarnya di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (9/3/2015) lalu.
Saat ini, lanjut dia, pembangunan kereta bandara baru terealisasi di dua bandara, yaitu Bandara Kualanamu, Medan dan Bandara Adi Sudjipto, Yogyakarta.
"Nanti Jakarta, lalu Padang, Yogyakarta baru, nanti Juanda. Kemudian konsep kita yang sudah diinstruksikan, bangun pelabuhan juga harus ada jalur keretanya," terang dia.
Selain itu, pihaknya juga akan mengusulkan pembangunan kereta di Bandara Kertajati, Majalengka. Nantinya, jalur kereta akan dari Stasiun Bandung.
"Kertajati juga nanti kita akan bicara dengan Pemda untuk membangun dari Bandung ke sana, karena supaya cepet dari Bandung," terang Hermanto.
Kereta bandara lainnya Bandara Hang Nadim (Batam), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), serta Bandara Syamsuddin Noor (Banjarmasin). Pembangunan kereta bandara juga dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Juanda (Surabaya), dan Bandara Kulonprogo (Yogyakarta).
Baca juga:
Kemenhub Siap Bangun Rel KA di 13 Bandara hingga 2019
Pembangunan Jalur Kereta Bandara Soetta Dimulai Pekan Depan
Kereta Bandara Soetta Ditargetkan Selesai April 2016
(dmd)