Karyawan KAI Akan Dilatih Operasikan Kereta Cepat
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengemukakan, akan memberikan pelatihan kepada karyawannya untuk dapat mengoperasikan kereta cepat rute Jakarta-Bandung.
Dia menyampaikan, pelatihan tersebut dalam jangka pendek. Selain itu, juga akan menambah sekolah dan akademi perkeretaapian di Tanah Air.
"Ya kita akan training short time, bisa tiga bulan, enam bulan, satu tahun, juga akan menambah sekolah dan akademi termasuk perekrutan karyawan baru," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Di sisi lain, dia mengungkapkan, dalam kajian yang dilakukan, penumpang kereta cepat ditargetkan sebanyak 30.000 orang/hari. Angka ini lima kali lipat dari jumlah kereta biasa.
"Targetnya 30.000 penumpang per hari, kalau kereta biasa 6.000 penumpang," jelas Edi.
Selain itu, nantinya kereta cepat tersebut hanya akan melintasi empat stasiun. Namun, Edi belum bisa menyebutkan lokasi stasiun yang dimaksud karena masih dalam kajian.
"Hanya ada empat stasiun, jadi kalau sudah jalan kecepatan naik, tidak turun lagi kalau banyak stasiun. Nanti berangkat dari Jakarta ke Gedenage (Bandung) menuju ke kota akan ada LRT yang menghubungkannya," pungkasnya.
Baca:
Groundbreaking Proyek Kereta Cepat November di Lokasi Ini
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Digarap BUMN dan China
Dia menyampaikan, pelatihan tersebut dalam jangka pendek. Selain itu, juga akan menambah sekolah dan akademi perkeretaapian di Tanah Air.
"Ya kita akan training short time, bisa tiga bulan, enam bulan, satu tahun, juga akan menambah sekolah dan akademi termasuk perekrutan karyawan baru," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Di sisi lain, dia mengungkapkan, dalam kajian yang dilakukan, penumpang kereta cepat ditargetkan sebanyak 30.000 orang/hari. Angka ini lima kali lipat dari jumlah kereta biasa.
"Targetnya 30.000 penumpang per hari, kalau kereta biasa 6.000 penumpang," jelas Edi.
Selain itu, nantinya kereta cepat tersebut hanya akan melintasi empat stasiun. Namun, Edi belum bisa menyebutkan lokasi stasiun yang dimaksud karena masih dalam kajian.
"Hanya ada empat stasiun, jadi kalau sudah jalan kecepatan naik, tidak turun lagi kalau banyak stasiun. Nanti berangkat dari Jakarta ke Gedenage (Bandung) menuju ke kota akan ada LRT yang menghubungkannya," pungkasnya.
Baca:
Groundbreaking Proyek Kereta Cepat November di Lokasi Ini
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Digarap BUMN dan China
(rna)