Bursa Asia Mayoritas Terkoreksi, IHSG Dibuka Reli
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka melanjutkan reli, di tengah terkoreksi mayoritas bursa utama Asia. IHSG terkerek 12,83 poin atau 0,28% ke level 4.534,71.
IHSG akhir pekan lalu ditutup positif, seiring dengan bursa Asia. IHSG naik 14,69 poin atau 0,33% ke level 4.521,88.
Sementara pagi ini, bursa utama Asia mayoritas balik arah memerah. Bursa saham Asia melemah menjelang laporan ekonomi China. Bursa saham Jepang menyeret ekuitas Asia dari level tertinggi dua bulan.
Indeks Shanghai berfluktuasi, dengan ekonom memprediksi perekonomian China tumbuh dengan kecepatan yang paling lambat sejak krisis keuangan global pada kuartal terakhir.
"Pasar khawatir tentang data China," kata analis pasar senior di SBI Securities Co Nobuyuki Fujimoto, dilansir dari Bloomberg, Senin (19/10/2015).
Menurut dia, jika data China lebih buruk dari yang diharapkan akan ada kekhawatiran bahwa data yang sebenarnya lebih buruk lagi.
"Jika sekitar level perkiraan, pasar mungkin melihatnya secara logis, tidak konsisten dengan sisa data yang keluar dari China. Mungkin ada beberapa pembelian setelah kejadian berlalu dan ketidakpastian kurang," imbuh dia.
Adapun, indeks Nikkei 225 melemah 154,53 poin atau 0,84% ke level 18.137,27; indeks Strait Times turun 13,96 poin atau 0,46% ke 3.016,44, indeks Hang Seng terkoreksi 120,92 poin atau 0,52% ke 22.946,45: Sedangkan indeks Shanghai naik 13,06 poin atau 0,39% ke level 3.404,41.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp2,06 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp11,14 miliar dan aksi beli Rp13,20 miliar. Tercatat 23 saham menguat, 8 saham melemah dan 15 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang menguat 0,99%, diikuti keuangan bertambah 0,86%. Sementara yang melemah hanya sektor tambang, minus 0,12%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp250 menjadi Rp13.450, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp125 menjadi Rp10.425 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp125 menjadi Rp37.700.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp250 menjadi Rp16.050, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp125 menjadi Rp6.325 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melemah Rp50 menjadi Rp18.900.
Baca:
IHSG Berpotensi Melaju di Zona Hijau, Lirik Saham Ini
IHSG Diprediksi pada Kisaran 4.420-4.580
IHSG akhir pekan lalu ditutup positif, seiring dengan bursa Asia. IHSG naik 14,69 poin atau 0,33% ke level 4.521,88.
Sementara pagi ini, bursa utama Asia mayoritas balik arah memerah. Bursa saham Asia melemah menjelang laporan ekonomi China. Bursa saham Jepang menyeret ekuitas Asia dari level tertinggi dua bulan.
Indeks Shanghai berfluktuasi, dengan ekonom memprediksi perekonomian China tumbuh dengan kecepatan yang paling lambat sejak krisis keuangan global pada kuartal terakhir.
"Pasar khawatir tentang data China," kata analis pasar senior di SBI Securities Co Nobuyuki Fujimoto, dilansir dari Bloomberg, Senin (19/10/2015).
Menurut dia, jika data China lebih buruk dari yang diharapkan akan ada kekhawatiran bahwa data yang sebenarnya lebih buruk lagi.
"Jika sekitar level perkiraan, pasar mungkin melihatnya secara logis, tidak konsisten dengan sisa data yang keluar dari China. Mungkin ada beberapa pembelian setelah kejadian berlalu dan ketidakpastian kurang," imbuh dia.
Adapun, indeks Nikkei 225 melemah 154,53 poin atau 0,84% ke level 18.137,27; indeks Strait Times turun 13,96 poin atau 0,46% ke 3.016,44, indeks Hang Seng terkoreksi 120,92 poin atau 0,52% ke 22.946,45: Sedangkan indeks Shanghai naik 13,06 poin atau 0,39% ke level 3.404,41.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp2,06 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp11,14 miliar dan aksi beli Rp13,20 miliar. Tercatat 23 saham menguat, 8 saham melemah dan 15 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang menguat 0,99%, diikuti keuangan bertambah 0,86%. Sementara yang melemah hanya sektor tambang, minus 0,12%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp250 menjadi Rp13.450, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp125 menjadi Rp10.425 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp125 menjadi Rp37.700.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp250 menjadi Rp16.050, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp125 menjadi Rp6.325 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melemah Rp50 menjadi Rp18.900.
Baca:
IHSG Berpotensi Melaju di Zona Hijau, Lirik Saham Ini
IHSG Diprediksi pada Kisaran 4.420-4.580
(rna)