Saham IPO Freeport Berpotensi Hanya Dibeli Investor Lokal
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, jika PT Freeport Indonesia melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) maka sahamnya berpotensi hanya bisa dibeli investor lokal.
Pasalnya selama ini, aksi korporasi perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut dikhawatirkan justru tidak menguntungkan rakyat Indonesia. (Baca: Freeport IPO, Rakyat Tak Dapat Untung)
Menanggapi itu, dia menegaskan bahwa Indonesia bisa membuat agar pengurangan (divestasi) saham Freeport dapat diserap oleh mayoritas investor lokal.
"Kita bisa bikin peraturan yang beli rakyat Indonesia, bisa. Itu keberpihakan, OJK bisa bikin, BEI juga bisa," kata dia Gedung BEI, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Sementara Tito memperkirakan banyak investor yang akan berminat membeli saham PT Freeport Indonesia jika jadi melakukan IPO di pasar modal Tanah Air. Dia meyakini bahwa saham Freeport akan laku asalkan harganya bisa sesuai dengan ekspektasi investor.
"Saya yakin peminatnya banyak asal harganya sesuai. Di luar negeri ada patokan, dia kan listed di sana," ujarnya.
Dia juga meyakini dampak dari melantainya Freeport di pasar modal Indonesia akan bagus bagi BEI karena dapat meningkatkan kapitalisasi pasar di bursa domestik. (Baca: Freeport Sudah Punya Pilihan IPO Sejak 1991)
"Dampaknya bagus dong, kita perlu perusahaan listed. Frepoort itu di luar negeri sudah listed di New York Stock Exchange," jelas Tito.
Baca:
Freeport Sudah Punya Pilihan IPO di BEI Sejak 1991
OJK Setuju Freeport Catatkan Saham di BEI
Pasalnya selama ini, aksi korporasi perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut dikhawatirkan justru tidak menguntungkan rakyat Indonesia. (Baca: Freeport IPO, Rakyat Tak Dapat Untung)
Menanggapi itu, dia menegaskan bahwa Indonesia bisa membuat agar pengurangan (divestasi) saham Freeport dapat diserap oleh mayoritas investor lokal.
"Kita bisa bikin peraturan yang beli rakyat Indonesia, bisa. Itu keberpihakan, OJK bisa bikin, BEI juga bisa," kata dia Gedung BEI, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Sementara Tito memperkirakan banyak investor yang akan berminat membeli saham PT Freeport Indonesia jika jadi melakukan IPO di pasar modal Tanah Air. Dia meyakini bahwa saham Freeport akan laku asalkan harganya bisa sesuai dengan ekspektasi investor.
"Saya yakin peminatnya banyak asal harganya sesuai. Di luar negeri ada patokan, dia kan listed di sana," ujarnya.
Dia juga meyakini dampak dari melantainya Freeport di pasar modal Indonesia akan bagus bagi BEI karena dapat meningkatkan kapitalisasi pasar di bursa domestik. (Baca: Freeport Sudah Punya Pilihan IPO Sejak 1991)
"Dampaknya bagus dong, kita perlu perusahaan listed. Frepoort itu di luar negeri sudah listed di New York Stock Exchange," jelas Tito.
Baca:
Freeport Sudah Punya Pilihan IPO di BEI Sejak 1991
OJK Setuju Freeport Catatkan Saham di BEI
(rna)