Susi Minta Kuota Tangkap Tuna Naik 500 Ribu Ton

Selasa, 27 Oktober 2015 - 23:22 WIB
Susi Minta Kuota Tangkap...
Susi Minta Kuota Tangkap Tuna Naik 500 Ribu Ton
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Regional Fisheries Management Organisations (RFMOs) menaikkan kuota tangkap ikan tuna Indonesia sebesar 500 ribu ton.

Dia mengatakan, hal ini lantaran tangkapan tuna dari Indonesia sangat banyak. Sementara, jika pengusaha Indonesia menangkap tuna melebihi kuota akan dikenakan sanksi.

"‎Kalau kita tidak bisa menjaga policy management perikanan tangkap kita dengan betul, kemungkinan besar itu sanksi yang diberikan kepada Thailand bisa diberikan kepada kita. Jadi saya mengimbau semua pengusaha untuk tertib dalam pelaporan," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Susi takut jika Indonesia melanggar kuota tangkapan tuna dari yang ditetapkan, impor tarif yang dibebaskan Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia akan kembali dicabut. Pasalnya, menangkap tuna melebihi kuota yang ditetapkan dinilai melanggar prinsip keberlanjutan (sustainability) perikanan.

"Itu kan reward daripada pekerjaan kita membasmi illegal fishing. Illegal fishing ini hal yang tidak compliance dengan traceability. Dengan kita menuju reported, regulated fishing, mudah-mudahan negara di dunia akan memberikan kemudahan atau zero impor tarif untuk produk perikanan dari Indonesia," ‎terang dia.

Keinginannya ini, sambung mantan Bos Susi Air ini, akan diajukannya sebelum akhir tahun. ‎"Karena tangkapan tuna sekarang banyak sekali. Jadi nanti enggak bisa diekspor, hanya bisa dipakai lokal," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)