Mau Harga Gas Murah? Ini Syaratnya

Selasa, 03 November 2015 - 16:31 WIB
Mau Harga Gas Murah? Ini Syaratnya
Mau Harga Gas Murah? Ini Syaratnya
A A A
JAKARTA - Permintaan harga gas kompetitif oleh industri dalam negeri harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur. Hal itu diyakini mampu menciptakan produk berdaya saing, sehingga secara jangka panjang memberi dampak positif bagi perekonomian nasional dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

"Penurunan harga gas tidak efektif jika hanya diterapkan dari hulu ke hilir untuk industri tertentu. Jika ingin harga gas murah dan berdampak jangka panjang bagi perekonomian maka harus membangun infrastruktur," ujar Board of Director Indonesian Petroleum Assotiation (IPA) Lukman Mahfoedz di Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Menurut dia, minimnya infrastruktur sebagai penyebab harga gas tidak kompetitif. Karena itu, perlu dukungan pemerintah bagi investor dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur terkait permasalahan perizinan pemerintah pusat dan daerah, antarinstansi serta pemanfaatan atau pembebasan lahan.

"Selain bentuk government support tentu juga perlu financial support, lalu kemudahan perpajakan dari pemerintah. Kalau itu dibantu maka investor akan datang untuk membangun infrastruktur," kata dia.

Dia berujar, percepatan proyek infrastruktur gas baik membangun pipa gas ataupun mini LNG tidak bisa hanya dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN) baik PGN maupun Pertamina, namun juga harus melibatkan perusahaan swasta nasional.

Industri migas atau kontraktor kerja kerjasama (KKKS), kata dia, berminat membuat badan usaha turut serta membangun infrastruktur ketika pemerintah memberikan dukungan.

"Kalau tidak didukung atau di bantu pemerintah investor tidak bakalan mau menanamkam modalnya membangun infrastruktur karena return untuk downstream-nya rendah hanya sekitar 10%," ujar dia.

Senada dengannya, Presiden Direktur Pertamina Gas (Pertagas) Hendra Jaya mengatakan percepatan pembangunan infrastruktur membuat harga gas lebih kompetitif, sehingga menciptakan daya saing industri.

Pihaknya sebagai perusahaan BUMN akan mendukung pemerintah menciptakan harga gas kompetitif dengan memperbaiki infrastruktur yang sudah ada baik transmisi dan distribusi serta membangun infrastruktur baru.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6442 seconds (0.1#10.140)