Antam Serap Saham Freeport Pakai Dana Right Issue
A
A
A
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam siap menyerap divestasi sebagian saham PT Freeport Indonesia dengan menggunakan dana right issue yang sebesar Rp3,5 triliun.
"Kan kita dapat right issue kemarin Rp3,5 triliun, sisanya kan ada uang. Nah, itu bisa kita investasikan (untuk serap divestasi Freeport Indonesia)," ujar Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Menurutnya, proses pendanaan juga bisa diambil melalui institusi keuangan, private equity, dan penerbitan global bond. Perseroan masih melakukan evaluasi. (Baca: Perusahaan Tambang BUMN Ini Siap Serap Saham Freeport).
"Ya untuk pendanaankan bisa diambil melalui insitusi keuangan, private equity, global bond. Jadi, sedang dievaluai financial enginering apa yang siap," jelas dia.
Sementara, perseroan saat ini tengah melakukan penjajakan dengan pihak ketiga untuk bisa ikut menyerap divestasi saham perusahaan tambang raksasa asal Amerika Serikat tersebut.
"Jadi sedang berdua dulu dengan Inalum, nah sekarang kita sedang evaluasi partner ketiga yang akan masuk. Kan sudah ada lima investor," katanya.
Tedy mengatakan, sebagai perusahaan tambang tertua, Antam secara operasional memiliki jenis yang sama dengan Freeport, sehingga bisa ikut dalam mengambil sebagian saham perusahaan tambang asal Negeri Paman Sam ini.
"Antam itu tambang emas tertua di Indonesia, jadi dari segi pendanaan, Antam cocok dan sejenis dengan Freeport dan ini perusahana BUMN yang ada untuk bidang mineral," pungkas dia.
Baca Juga:
Caplok Saham Freeport, Ini yang Sedang Dilakukan Inalum
Inalum Dinilai Tak Pantas Serap Saham Freeport
"Kan kita dapat right issue kemarin Rp3,5 triliun, sisanya kan ada uang. Nah, itu bisa kita investasikan (untuk serap divestasi Freeport Indonesia)," ujar Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Menurutnya, proses pendanaan juga bisa diambil melalui institusi keuangan, private equity, dan penerbitan global bond. Perseroan masih melakukan evaluasi. (Baca: Perusahaan Tambang BUMN Ini Siap Serap Saham Freeport).
"Ya untuk pendanaankan bisa diambil melalui insitusi keuangan, private equity, global bond. Jadi, sedang dievaluai financial enginering apa yang siap," jelas dia.
Sementara, perseroan saat ini tengah melakukan penjajakan dengan pihak ketiga untuk bisa ikut menyerap divestasi saham perusahaan tambang raksasa asal Amerika Serikat tersebut.
"Jadi sedang berdua dulu dengan Inalum, nah sekarang kita sedang evaluasi partner ketiga yang akan masuk. Kan sudah ada lima investor," katanya.
Tedy mengatakan, sebagai perusahaan tambang tertua, Antam secara operasional memiliki jenis yang sama dengan Freeport, sehingga bisa ikut dalam mengambil sebagian saham perusahaan tambang asal Negeri Paman Sam ini.
"Antam itu tambang emas tertua di Indonesia, jadi dari segi pendanaan, Antam cocok dan sejenis dengan Freeport dan ini perusahana BUMN yang ada untuk bidang mineral," pungkas dia.
Baca Juga:
Caplok Saham Freeport, Ini yang Sedang Dilakukan Inalum
Inalum Dinilai Tak Pantas Serap Saham Freeport
(izz)