IHSG Berpotensi Reli, Simak Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan dapat kembali melanjutkan penguatannya (reli) jika diasumsikan laju rupiah masih dapat bergerak positif dan disertai dengan sentiment positif lainnya.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, mulai adanya penurunan volume jual memberikan kesempatan bagi IHSG untuk dapat bergerak menguat.
"Akan tetapi, juga harus ditopang oleh sentimen-sentimen yang cukup positif," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Namun demikian, dia mengingatkan, untuk tetap mewaspadai masih adanya potensi pelemahan meskipun utang gap terdekat di level 4.546-4.560 dan juga utang gap 4.470-4.496 telah tertutupi, sehingga masih ada masih ada utang gap di level 4.346-4.381.
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.395-4.430 dan resisten 4.465-4.485. Laju IHSG kemarin sempat berada di area target support 4.415-4.430 dan gagal menuju target resisten 4.485-4.520 dan berakhir di bawah target level tersebut.
Laju IHSG kemarin cenderung bergerak sideways dengan rentang yang cukup tipis. Aksi beli sempat mewarnai laju IHSG di awal sesi dimana pelaku pasar memanfaatkan imbas penguatan penutupan bursa saham AS sebelumnya yang naik tipis untuk kembali melakukan aksi beli.
"Akan tetapi, oleh karena IHSG masih dalam tren penurunan jangka pendek maka sebagian pelaku pasar lainnya terus melakukan aksi jual, sehingga memberikan tekanan pada laju IHSG," ujarnya.
Beruntungnya IHSG mendapat sentiment positif dari masih berlanjutnya penguatan rupiah hingga kenaikan laju bursa saham Eropa sehingga jelang penutupan laju IHSG mampu berbalik naik meski tipis.
Laju rupiah yang kembali menguat belum mampu mengimbangi sentimen negatif dari aksi jual asing. Asing kembali nett sell dari net sell Rp504,32 miliar menjadi net sell Rp87,78 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp945-Rp1.085. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.000.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.365-Rp1.505. Rekomendasi lakukan trading buy selama bertahan di atas Rp1.380.
PT Wika Beton Tbk (WTON) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp930-Rp975. Rekomendasi lakukan trading buy selama bertahan di atas Rp930.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp12.900-Rp13.750. Rekomendasi lakukan trading buy selama bertahan di atas Rp12.925.
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.625-Rp1.710. Rekomendasi lakukan pembelian trading buy selama bertahan di atas Rp1.660.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, mulai adanya penurunan volume jual memberikan kesempatan bagi IHSG untuk dapat bergerak menguat.
"Akan tetapi, juga harus ditopang oleh sentimen-sentimen yang cukup positif," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Namun demikian, dia mengingatkan, untuk tetap mewaspadai masih adanya potensi pelemahan meskipun utang gap terdekat di level 4.546-4.560 dan juga utang gap 4.470-4.496 telah tertutupi, sehingga masih ada masih ada utang gap di level 4.346-4.381.
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.395-4.430 dan resisten 4.465-4.485. Laju IHSG kemarin sempat berada di area target support 4.415-4.430 dan gagal menuju target resisten 4.485-4.520 dan berakhir di bawah target level tersebut.
Laju IHSG kemarin cenderung bergerak sideways dengan rentang yang cukup tipis. Aksi beli sempat mewarnai laju IHSG di awal sesi dimana pelaku pasar memanfaatkan imbas penguatan penutupan bursa saham AS sebelumnya yang naik tipis untuk kembali melakukan aksi beli.
"Akan tetapi, oleh karena IHSG masih dalam tren penurunan jangka pendek maka sebagian pelaku pasar lainnya terus melakukan aksi jual, sehingga memberikan tekanan pada laju IHSG," ujarnya.
Beruntungnya IHSG mendapat sentiment positif dari masih berlanjutnya penguatan rupiah hingga kenaikan laju bursa saham Eropa sehingga jelang penutupan laju IHSG mampu berbalik naik meski tipis.
Laju rupiah yang kembali menguat belum mampu mengimbangi sentimen negatif dari aksi jual asing. Asing kembali nett sell dari net sell Rp504,32 miliar menjadi net sell Rp87,78 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp945-Rp1.085. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.000.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.365-Rp1.505. Rekomendasi lakukan trading buy selama bertahan di atas Rp1.380.
PT Wika Beton Tbk (WTON) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp930-Rp975. Rekomendasi lakukan trading buy selama bertahan di atas Rp930.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp12.900-Rp13.750. Rekomendasi lakukan trading buy selama bertahan di atas Rp12.925.
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.625-Rp1.710. Rekomendasi lakukan pembelian trading buy selama bertahan di atas Rp1.660.
(rna)