Emas Global Stabil, Buyback Emas Antam Naik

Selasa, 17 November 2015 - 09:25 WIB
Emas Global Stabil,...
Emas Global Stabil, Buyback Emas Antam Naik
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini bertahan, namun beli kembali (buyback) naik Rp5.000/gram. Harga itu di tengah stabilnya harga emas global.

Dilansir dari situs Logammulia, Selasa (17/11/2015), harga jual emas Antam tetap pada Rp549.000/gram dan buyback emas Antam menjadi Rp477.000/gram dari sebelumnya sebesar Rp472.000/gram.

Adapun, emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.058.000, dengan harga per gram Rp529.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.569.000 dengan harga Rp523.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.080.000 dengan harga per gram Rp520.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.600.000 dengan harga per gram Rp520.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.150.000, dengan harga per gram Rp515.000.

Harga emas 25 gram Rp12.800.000 dengan harga per gram Rp512.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.550.000, dengan harga per gram Rp511.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp51.050.000, dengan harga per gram Rp510.500.

Harga emas 250 gram mencapai Rp127.500.000, dengan harga per gram Rp510.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp254.800.000, dengan harga per gram Rp509.600.

Sementara emas global tetap stabil pada hari ini karena kehati-hatian setelah serangan Paris mengimbangi dampak dari menguatnya dolar Amerika Serikat (USD), yang menguat karena prospek kenaikan suku bunga pada Desember mendatang.

Dikutip dari Reuters, emas di pasar spot naik tipis USD1,15 atau 0,1% menjadi USD1.083,50/ons. Sementara emas AS juga naik 0,1% menjadi USD1.083,71.

Presiden Prancis Francois Hollande menyerukan Amerika Serikat dan Rusia bergabung dengan koalisi global untuk menghancurkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menyusul serangan di Paris, dan mengumumkan langkah-langkah untuk memerangi terorisme di Prancis.

Sementara USD naik tajam pada Senin karena pasar tak terpengaruh oleh serangan akhir pekan di Paris, dan investor memperkirakan kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.

Adapun, Badan Statistik Uni Eropa menyebut bahwa inflasi zona Euro naik menjadi 0,1% pada Oktober, didorong kenaikan harga buah dan sayuran.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7721 seconds (0.1#10.140)