RI Terima Tawaran Bilateral Swap dari China Rp270 Triliun

Selasa, 17 November 2015 - 19:14 WIB
RI Terima Tawaran Bilateral...
RI Terima Tawaran Bilateral Swap dari China Rp270 Triliun
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerima tawaran China untuk menambah plafon nilai dari bilateral currency swap arrangement (BCSA) menjadi USD20 miliar atau Rp270 triliun (kurs Rp13.500/USD) dari sebelumnya USD15 miliar.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, tambahan demand tersebut bisa digunakan seluruhnya untuk dukungan likuiditas.

"‎Hasil pertemuan Presiden kita dengan Presiden Xi Jin Ping adalah komitmen China meningkatkan investasi di sektor riil dan kemungkinan investasi di portfolio. China sudah menyampaikan dukungannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," katanya dalam teleconference di Antalya, Turki kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Dana tersebut akan digunakan untuk penguatan cadangan devisa dan bersifat stand by. Dana tersebut baru akan digunakan jika Bank Indonesia (BI) memerlukan untuk penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, para pemimpin negara anggota G20 juga mendiskusikan soal potensi kenaikan tingkat suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Rate). Para anggota G20 mendiskusikan langkah antisipasi serta perkiraan besaran dan waktu kenaikan tingkat suku bunga AS tersebut.‎

"Karena kebetulan dalam summit tidak ada kehadiran Gubernur Bank Sentral AS dan The Fed maka diskusinya mengenai antisipasi dunia terutama anggota G20 menghadapi kemungkinakn kenaikan fed rate. Jadi antisipasi kapan dan besarannya," tandas Bambang.‎
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5207 seconds (0.1#10.140)