Pasar Saham Asia Hati-hati, IHSG Dibuka Menguat
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka lanjutkan penguatan (rebound) di tengah hati-hatinya bursa utama Asia. IHSG naik 13,43 poin atau 0,30% ke level 4.514,37.
IHSG kemarin ditutup di jalur hijau. IHSG naik 58,77 poin atau 1,32% ke level 4.500,95. Pelemahan itu di tengah mayoritas positifnya bursa Asia. Sementara, bursa Asia hari ini cukup hati-hati karena takut terjadi ancaman bom di Eropa setelah pada pekan lalu terjadi peledakan dan penembakan di Paris, Prancis.
Indeks MSCI dari saham Asia APsifik di luar Jepang sedikit berubah, sementara yen membantu Nikkei yang naik 1,0%.
Saham Wall Street terkoreksi pada Selasa setelah pertandingan sepak bola antara Jerman dan Belanda dibatalkan lantara adanya kekhawatiran terjadi ancaman bom.
Adapun indeks Nikkei 225 menguat 184,51 poin atau 0,94% ke level 19.815,09; indeks Hang Seng melonjak 31,37 poin atau 0,14% ke 22.295,62; indeks Straits Times turun 21,32 poin atau 0,73% ke 2.895,01; dan indeks Shanghai negatif 24,60 poin atau 0,68% ke level 3.580.38.
Sektor saham hari ini dibuka mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor aneka industri naik 0,65%, dan terlemah adalah sektor perdagangan menurun 0,46%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp309 miliar dengan 304 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp14.57 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp89,47 miliar dan aksi beli Rp104,05 miliar. Tercatat 89 saham menguat, 36 saham melemah dan 56 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Bayu Buana Tbk (BAYU) naik Rp190 menjadi Rp980, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp875 menjadi Rp52.050, dan PT Indocement Tunggakl Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp550 menjadi Rp21.125.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKR) turun Rp50 menjadi Rp6.100, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp150 menjadi RP15.600, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp50 menjadi RP36.325.
IHSG kemarin ditutup di jalur hijau. IHSG naik 58,77 poin atau 1,32% ke level 4.500,95. Pelemahan itu di tengah mayoritas positifnya bursa Asia. Sementara, bursa Asia hari ini cukup hati-hati karena takut terjadi ancaman bom di Eropa setelah pada pekan lalu terjadi peledakan dan penembakan di Paris, Prancis.
Indeks MSCI dari saham Asia APsifik di luar Jepang sedikit berubah, sementara yen membantu Nikkei yang naik 1,0%.
Saham Wall Street terkoreksi pada Selasa setelah pertandingan sepak bola antara Jerman dan Belanda dibatalkan lantara adanya kekhawatiran terjadi ancaman bom.
Adapun indeks Nikkei 225 menguat 184,51 poin atau 0,94% ke level 19.815,09; indeks Hang Seng melonjak 31,37 poin atau 0,14% ke 22.295,62; indeks Straits Times turun 21,32 poin atau 0,73% ke 2.895,01; dan indeks Shanghai negatif 24,60 poin atau 0,68% ke level 3.580.38.
Sektor saham hari ini dibuka mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor aneka industri naik 0,65%, dan terlemah adalah sektor perdagangan menurun 0,46%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp309 miliar dengan 304 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp14.57 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp89,47 miliar dan aksi beli Rp104,05 miliar. Tercatat 89 saham menguat, 36 saham melemah dan 56 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Bayu Buana Tbk (BAYU) naik Rp190 menjadi Rp980, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp875 menjadi Rp52.050, dan PT Indocement Tunggakl Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp550 menjadi Rp21.125.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKR) turun Rp50 menjadi Rp6.100, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp150 menjadi RP15.600, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp50 menjadi RP36.325.
(izz)