Pembatalan Pabrik Semen Kemunduran Investasi di Jateng

Kamis, 19 November 2015 - 06:01 WIB
Pembatalan Pabrik Semen...
Pembatalan Pabrik Semen Kemunduran Investasi di Jateng
A A A
JAKARTA - Dibatalkannya surat izin pembangunan pabrik Semen di Pengunungan Kendeng, Pati, Jawa Tengah (Jateng) oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang dinilai sebagai kerugian dalam iklim investasi.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi mengaku sangat prihatin dengan dibatalkannya izin pembangunan pabrik semen di Pati yang akan dilakukan PT Sahabat Mulia Sakti (PT SMS). “Ini merupakan satu kemunduran dalam pembangunan investasi di Jateng,” ujarnya, Rabu (18/11/2015).

Dia menuturkan, selama ini penolakan karena masyarakat hanya melihat dampak negatif dari pembangunan pabrik semen tersebut. Padahal, kata dia, dengan pembangunan pabrik semen akan memberikan dampak positif.

“Setiap pembangunan pabrik baru apapun itu pasti ada analisis dampak lingkungan, dan oleh para ahli tidak mempermasalahkan. Kalaupun ada hal itu bisa diminimalisir karena saat ini pabrik sudah menggunakan teknologi modern sehingga setiap masalah bisa diatasi,” kata Frans.

Menurutnya, pabrik semen akan memberikan banyak dampak positif, di antaranya adalah penyerapan tenaga kerja, kesejahteraan warga sekitar. “Bayangkan saja, satu pabrik semen minimal membutuhkan 1.000 karyawan, dengan ada orang banyak tentu akan memberikan dampak ke lingkungan, warga bisa jualan dan lainnya,” imbuh Frans.

Di sisi lain, lanjut Frans, keberadaan pabrik semen di Jawa Tengah sangat penting mengingat produksi semen masih belum mampu mencukupi kebutuhan. Di lain pihak, saat ini jalan-jalan di Jateng akan dibetonisasi, artinya akan butuh bahan baku semen banyak.

“Kita membutuhkan semen sementara produksi kita tidak cukup, maka semen akan impor kalau sudah impor harganya pasti mahal,” tegasnya.

Sebab itu, Apindo berharap ada campur tangan pemerintah dengan memberikan penjelasan kepada masyarakat.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0835 seconds (0.1#10.140)