Bursa Asia Variatif, IHSG Dibuka Naik Tipis
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka naik tipis, di tengah variatifnya bursa Asia. IHSG naik tipis 2,05 poin atau 0,04% ke level 4.599,11.
IHSG kemarin ditutup semakin kuat di zona hijau, di tengah mayoritas stabilnya bursa Asia. IHSG naik 11,51 poin atau 0,25% ke level 4.597,06.
Sementara pagi ini, seperti dikutip dari Reuters, bursa utama Asia dibuka variatif dan saham berjangka As sedikit lebih tinggi pada awal perdagangan hari ini akibat adanya harapan stimulus tambahan dari Bank Sentral Eropa.
Indeks saham acuan di Jepang Nikkei 225, indeks Korea Selatan dan Australia semuanya naik sekitar 0,2%, meski indeks saham di Asia Pasifik di luar Jepang hampir mendatar karena kekuatan dolar.
Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor perkebunan naik 0,42%. Sementara sektor yang melemah adalah infrastruktur dan perdagangan yang sama-sama turun 0,26%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7 miliar dengan 3 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp157,72 juta dengan aksi jual asing mencapai Rp4,2 miliar dan aksi beli Rp4,04 miliar. Tercatat 25 saham menguat, 8 saham melemah dan 12 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp75 menjadi Rp18.575, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp50 menjadi Rp12.625, dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik Rp75 menjadi Rp1.480.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 menjadi Rp6.200, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp175 menjadi Rp51.425, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp225 menjadi Rp20.775.
IHSG kemarin ditutup semakin kuat di zona hijau, di tengah mayoritas stabilnya bursa Asia. IHSG naik 11,51 poin atau 0,25% ke level 4.597,06.
Sementara pagi ini, seperti dikutip dari Reuters, bursa utama Asia dibuka variatif dan saham berjangka As sedikit lebih tinggi pada awal perdagangan hari ini akibat adanya harapan stimulus tambahan dari Bank Sentral Eropa.
Indeks saham acuan di Jepang Nikkei 225, indeks Korea Selatan dan Australia semuanya naik sekitar 0,2%, meski indeks saham di Asia Pasifik di luar Jepang hampir mendatar karena kekuatan dolar.
Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor perkebunan naik 0,42%. Sementara sektor yang melemah adalah infrastruktur dan perdagangan yang sama-sama turun 0,26%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7 miliar dengan 3 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp157,72 juta dengan aksi jual asing mencapai Rp4,2 miliar dan aksi beli Rp4,04 miliar. Tercatat 25 saham menguat, 8 saham melemah dan 12 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp75 menjadi Rp18.575, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp50 menjadi Rp12.625, dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik Rp75 menjadi Rp1.480.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 menjadi Rp6.200, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp175 menjadi Rp51.425, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp225 menjadi Rp20.775.
(izz)