Depok Bangun Superblok Diklaim Tertinggi di Jawa Barat
A
A
A
DEPOK - Kota Depok kembali menambah koleksi apartemen dengan membidik lokasi selain Jalan Margonda, Depok. Kali ini, PT Menara Depok Asri di Jalan Juanda Depok membangun superblok premium.
Berkonsep High Rise Building setinggi 49 lantai, bangunan One Stop Living tersebut dinamakan Pesona Square. Pesona Square terintegrasi langsung dengan mall dan office tower.
“Ini multi proyek di Depok seluas 4 hektar. Ada 2.400 unit apartemen, mall dan office. Kami sudah memenuhi semua proses perizinan untuk membangun. Tingginya 43 lantai, boleh lah sementara kami mengklaim kami yang tertinggi di Jawa Barat,” kata Direktur Utama PT Menara Depok Asri, Alwi Bagir Mulachela, Sabtu (28/11/2015).
Harga yang dibanderol per unit yakni antara Rp400 juta hingga Rp800 juta dengan nama tower Marrackech di tahap awal. Tipe yang ditawarkan, yakni dengan luas 25 meter persegi dan 50 meter persegi. “Saat ini sudah terjual 20% dari unit yang tersedia,” jelasnya.
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, mengapresiasi investor yang memilih jalur lain selain Mragonda sebagai pusat pengembangan properti. Ia juga mengajak seluruh investor untuk ikut mematuhi seluruh perizinan hingga kepatuhan terhadap masalah lingkungan.
“Landed houses bermetamorfosa menjadi high rise building di jantungnya Depok. Investasi apartemen perlu ada pertimbangan teknis sebab lahan Depok justru semakin menyempit, karena itu harus dilindungi UU Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Saya juga dukung tiap investor yang bersedia membangun masjid di luar ruangan gedung. Apalagi ini dekat sungai hdan sudah mematuhi aturan Garis Sempadan Sungai (GSS),” kata Nur.
Berkonsep High Rise Building setinggi 49 lantai, bangunan One Stop Living tersebut dinamakan Pesona Square. Pesona Square terintegrasi langsung dengan mall dan office tower.
“Ini multi proyek di Depok seluas 4 hektar. Ada 2.400 unit apartemen, mall dan office. Kami sudah memenuhi semua proses perizinan untuk membangun. Tingginya 43 lantai, boleh lah sementara kami mengklaim kami yang tertinggi di Jawa Barat,” kata Direktur Utama PT Menara Depok Asri, Alwi Bagir Mulachela, Sabtu (28/11/2015).
Harga yang dibanderol per unit yakni antara Rp400 juta hingga Rp800 juta dengan nama tower Marrackech di tahap awal. Tipe yang ditawarkan, yakni dengan luas 25 meter persegi dan 50 meter persegi. “Saat ini sudah terjual 20% dari unit yang tersedia,” jelasnya.
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, mengapresiasi investor yang memilih jalur lain selain Mragonda sebagai pusat pengembangan properti. Ia juga mengajak seluruh investor untuk ikut mematuhi seluruh perizinan hingga kepatuhan terhadap masalah lingkungan.
“Landed houses bermetamorfosa menjadi high rise building di jantungnya Depok. Investasi apartemen perlu ada pertimbangan teknis sebab lahan Depok justru semakin menyempit, karena itu harus dilindungi UU Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Saya juga dukung tiap investor yang bersedia membangun masjid di luar ruangan gedung. Apalagi ini dekat sungai hdan sudah mematuhi aturan Garis Sempadan Sungai (GSS),” kata Nur.
(dyt)