BEI: Pengusaha Muda Antusias Go Public
A
A
A
JAKARTA - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan mengatakan, pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) antusias mencatatkan saham perdana perusahaannya atau go public di pasar modal Tanah Air.
"Sangat antusias go public. Usahanya banyak yang sudah memenuhi syarat untuk go public," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Nicky menjelaskan, BEI akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pengusaha muda tersebut yang akan dimulai bulan depan.
"Mudah-mudahan awal bulan bisa sosialisasi. Setidaknya, kita mulai perkenalan dulu, paling tidak hari ini hadir 50 pengusaha muda," jelas dia.
BEI, lanjut Nicky, sudah menyiapkan aturan dalam konteks usaha kecil menengah (UKM) agar bisa melantai di pasar saham Indonesia.
"Di BEI sudah ada divisi khusus agar usaha yang ukurannya menengah sudah cocok IPO. Teman-teman di Hipmi Jaya yang ukuran usahanya menengah mungkin jadi perusahaan listed," kata Nicky.
Dia memaparkan, ada sedikit kendala bagi UKM yang ingin go public, yaitu belum begitu besarnya minat penjamin emisi (underwriter).
"UKM terlalu kecil, apakah ada underwriter yang mau untuk bantu dukung program listing untuk UKM?" pungkasnya.
Baca: Hipmi Sarankan Freeport IPO di BEI
"Sangat antusias go public. Usahanya banyak yang sudah memenuhi syarat untuk go public," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Nicky menjelaskan, BEI akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pengusaha muda tersebut yang akan dimulai bulan depan.
"Mudah-mudahan awal bulan bisa sosialisasi. Setidaknya, kita mulai perkenalan dulu, paling tidak hari ini hadir 50 pengusaha muda," jelas dia.
BEI, lanjut Nicky, sudah menyiapkan aturan dalam konteks usaha kecil menengah (UKM) agar bisa melantai di pasar saham Indonesia.
"Di BEI sudah ada divisi khusus agar usaha yang ukurannya menengah sudah cocok IPO. Teman-teman di Hipmi Jaya yang ukuran usahanya menengah mungkin jadi perusahaan listed," kata Nicky.
Dia memaparkan, ada sedikit kendala bagi UKM yang ingin go public, yaitu belum begitu besarnya minat penjamin emisi (underwriter).
"UKM terlalu kecil, apakah ada underwriter yang mau untuk bantu dukung program listing untuk UKM?" pungkasnya.
Baca: Hipmi Sarankan Freeport IPO di BEI
(izz)