Euro Tepar, Rupiah Ditutup Terkapar

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini ditutup terkaopar di tengah rapuhnya euro terhadap USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.790 /USD, dengan kisaran harian Rp13.672-Rp13.839/USD. Posisi tersebut negatif 13 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.777/USD.

Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.860/USD. Posisi itu semakin terdepresiasi atau melemah 41 dari posisi kemarin di level Rp13.819/USD.

Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.780/USD. Posisi itu membaik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.784/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.757/USD. Posisi ini menguat 51 poin dari penutupan sebelumnya di lebel Rp13.808/USD.

Seperti dikutip dari Reuters, euro terhadap USD hari ini tergelincir karena investor menunggu mata uang tunggal sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang diharapkan dapat memudahkan kebijakan moneter lebih lanjut.

Euro kemungkinan akan jauh di bawah target ECB sekitar 2%. Hal ini yang akan membuat taruhan dalam permainan Bank Sentral akan menurunkan suku bunga lebih dalam wilayah negatif, membebani sentimen terhadap euro.

"Euro sukup menikmati kekuatan, investor yakin bahwa ECB tidak akan mengecewakan. Investor juga akan mengawasi apa yang akan dikatakan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen," kata ALvi Tn, ahli strategi mata uang du Societe Generale

Euro terhadap USD turun 0,1% menjadi 1,0622. Sementara, indeks USD ke posisi 99,878. Tehadap yen, USD naik menjadi 123,08, kembali mendekati tingkat yang cukup tinggi pada Senin yang berada pada posisi 123,34 atau pada pertengahan November yang berada pada level 123,77.