Jokowi 'Jewer' PLN-Pertamina Soal Pasokan Listrik dan Kilang

Kamis, 03 Desember 2015 - 14:29 WIB
Jokowi Jewer PLN-Pertamina...
Jokowi 'Jewer' PLN-Pertamina Soal Pasokan Listrik dan Kilang
A A A
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan arahan kepada PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) terkait percepatan pembangunan pembangkit listrik dan kilang minyak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Dalam rapat kabinet terbatas yang dihadiri Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto dan Direktur Utama ‎PLN, Sofyan Basir, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengungkapkan alasan percepatan pembangunan di dua sektor itu karena para investor yang ingin masuk ke Tanah Air sudah ngantri.

‎"Sekarang hanya kesiapan kami dalam memberikan kecapatan pelayanan agar peluang ini tidak hilang. Kita harus bisa menangkapnya (investor) dan diharapkan pada akhir 2019, rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen seperti yang diharapkan," jelas Jokowi saat membuka rapat kabinet terbatas‎ di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Lebih lanjut dia mengungkapkan‎ sudah 30 tahun Indonesia tidak melakukan pembangunan kilang minyak baru. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta laporan dari para menteri mengenai persoalan listrik maupun kilang minyak. Rapat kabinet terbatas ini juga membahas harga gas yang dirasa masih mahal selain rencana pembangunan kilang.

(Baca Juga: PLN Pinjam Rp8,7 Triliun Demi Atasi Krisis Listrik)

Selain itu Presiden juga ingin mendapatkan kondisi terbaru mengenai pembangunan pembangkit listrik yang telah masuk dalam program 35 ribu mega watt (MW). Karena ditargetkan pada 2019, seluruh masyarakat Indonesia bakal teraliri listrik. "Saya minta semua dipercepat, baik oleh pemerintah dan BUMN. Tidak ada alasan dan jangan sampai ditunda-tunda," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1917 seconds (0.1#10.140)