Euro Kalah Atas USD, Rupiah Ditutup Makin Rapuh
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini ditutup rapuh di tengah jatuhnya euro terhadap USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.827/USD, dengan kisaran harian Rp13.752-Rp13.880/USD. Posisi tersebut negatif 37 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.790/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.845/USD. Posisi itu memburuk dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.780/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.845/USD. Posisi ini berkurang 88 poin dari penutupan sebelumnya di lebel Rp13.757/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.850/USD. Posisi itu semakin terdepresiasi lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.860/USD.
Seperti dikutip dari Reuters, euro terhadap USD hari ini kembali jatuh ke posisi terendah dalam 7 bulan, di mana investor mengharapkan ekspansi signifikan dari pogram stimulus yang sudah besar di zona euro.
Perbedaan kebijakan moneter antara euro dan USD kembali disorot kemarin, ketika Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga bulan ini.
Komentar Yellen ternyata mampu membuat USD melonjak terhadap beberapa mata uang utama di dunia, termasuk euro yang turun 0,6% ke posisi 1,0553. Terhadap yen, greenback naik 0,2% hari ini ke level 123,49, mendekati level tinggi bualan yang sempat menyentuh 123,77.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.827/USD, dengan kisaran harian Rp13.752-Rp13.880/USD. Posisi tersebut negatif 37 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.790/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.845/USD. Posisi itu memburuk dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.780/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.845/USD. Posisi ini berkurang 88 poin dari penutupan sebelumnya di lebel Rp13.757/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.850/USD. Posisi itu semakin terdepresiasi lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.860/USD.
Seperti dikutip dari Reuters, euro terhadap USD hari ini kembali jatuh ke posisi terendah dalam 7 bulan, di mana investor mengharapkan ekspansi signifikan dari pogram stimulus yang sudah besar di zona euro.
Perbedaan kebijakan moneter antara euro dan USD kembali disorot kemarin, ketika Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga bulan ini.
Komentar Yellen ternyata mampu membuat USD melonjak terhadap beberapa mata uang utama di dunia, termasuk euro yang turun 0,6% ke posisi 1,0553. Terhadap yen, greenback naik 0,2% hari ini ke level 123,49, mendekati level tinggi bualan yang sempat menyentuh 123,77.
(izz)