Masih Impor, JK Sebut Potensi Investasi di RI Sangat Tinggi

Sabtu, 05 Desember 2015 - 20:15 WIB
Masih Impor, JK Sebut...
Masih Impor, JK Sebut Potensi Investasi di RI Sangat Tinggi
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Muhammad Jusuf Kalla mengatakan, dengan jumlah masyarakat yang mencapai 250 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang besar. Dia pun menilai, kebutuhan masyarakat yang masih bergantung pada impor dari luar negeri menunjukkan bahwa potensi ekonomi di Tanah Air masih sangat besar.

"Pasar Indonesia yang sangat besar ini seharusnya bisa menjadi basis bagi industri. Artinya, potensi investasi masih sangat tinggi sebenarnya," kata Kalla saat berpidato dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (4/12/2015) malam.

Idealnya, Kalla menuturkan, investor memandang Indonesia sebagai tujuan utama investasi. Namun yang terjadi, kata dia, prasyarat yang dibutuhkan untuk berinvestasi di Indonesia, masih minim. Hal ini ditunjukkan dengan masih buruknya kondisi infrastruktur dan perizinan yang berbelit-belit yang membuat biaya ekonomi menjadi tinggi.

"Makanya ini yang menjadi prioritas kita," sambungnya.

Pria asal Bone Sulawesi Selatan itu melanjutkan, dalam kondisi melambatnya perdagangan global, kinerja ekspor nasional terus tertekan. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah mengurangi impor sehingga neraca perdagangan bisa tetap surplus.

Pemerintah, sebut Kalla, juga terus berupaya mengurangi impor dengan menggalakkan re-industrialisasi serta bercita-cita agar swasembada pangan bisa diwujudkan. Jika tidak, kata dia, Indonesia hanya akan menjadi pasar saja dari serbuan barang-barang impor.

"Lihat China, mereka sedang mencari pasar karena dia (China) over-capacity. Kita punya 250 juta orang, berarti potensial dijadikan pasar," tandasnya.
(dyt)
Berita Terkait
JK Tegaskan Rencana...
JK Tegaskan Rencana Pertemuan dengan Megawati Atas Nama Pribadi Bukan Partai
Refly Harun Berharap...
Refly Harun Berharap Penegak Hukum Bisa Cerna Pesan JK
JK Sebut Rizal Ramli...
JK Sebut Rizal Ramli Punya Pemikiran Tangguh
Cerita Perseteruan JK...
Cerita Perseteruan JK dan Rizal Ramli Diwarnai Ambisi Jadi Menkeu dan Menteri BUMN
Dua Aktivis Perdamaian...
Dua Aktivis Perdamaian Jepang Temui Jusuf Kalla
Anies hingga Jusuf Kalla...
Anies hingga Jusuf Kalla Hadiri Silatnas dan Munas ke-1 JATTI di Cempaka Putih
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
4 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
5 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
5 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
6 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
6 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
6 jam yang lalu
Infografis
Cara Mengecek Status...
Cara Mengecek Status Akreditasi Perguruan Tinggi di BAN PT
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved