Harga Cabai Merah di Daerah Ini Tembus Rp60.000/Kg
A
A
A
CIAMIS - Memasuki musim hujan, harga beberapa komoditas sayuran di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meroket. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan paling signifikan adalah cabai merah. Berdasarkan pantauan di pasar harga cabai merah dari semula Rp30.000/kg kini menjadi Rp60.000/kg.
“Beberapa harga sayuran musim hujan sekarang banyak yang naik, yang paling drastis naik itu cabai merah sampai 100%,” ujar Iis, 50, pedagang sayur di Blok Pasar Manis, Ciamis, saat ditemui di kiosnya, Minggu (6/12/2015).
Menurutnya, kondisi tersebut karena barang langka akibat hujan sehingga cabai cepat membusuk dan tidak bisa dipasarkan. “Lihat saja sekarang, cabai-cabai yang ada kondisinya kurang bagus. Beruntung saja masih ada,” imbuhnya.
Dia mengatakan, kondisi tersebut membuat omzetnya turun sampai 40%, lantaran para pembeli banyak yang kecewa dengan kondisi cabai yang buruk dan harganya mahal.
Iis menuturkan, cabaisaat ini sulit dicari, biasanya banyak yang memasok namun kali ini harus mencari ke luar daerah, seperti Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya. “Cukup menurun, biasa yang tadinya beli dua kilogram sekarang karena mahal jadi cuma sekilo saja,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan pedagang sayur lainnya, Henhen, 45. Menurutnya, kenaikan harga cabai merah selain karena faktor cuaca curah hujan yang cukup tinggi, juga menjelang Natal dan Tahun baru, sehingga permintaan cukup tinggi namun pasokan barang tidak cukup banyak.
“Pasokan tidak banyak, juga menjelang Natal dan Tahun Baru. Jadi bukan cabai saja yang naik, sayuran lainnya juga naik,” paparnya.
Komoditas sayuran lain yang mengalami kenaikan, antara lain cabai hijau dari Rp18.000/kg menjadi Rp20.000/kg; mentimun dari Rp4.000/kg menjadi Rp8.000/kg; wortel Rp12.000/kg menjadi Rp16.000/kg; dan bawang daun dari Rp8.000/kg menjadi Rp14.000/kg.
Sementara itu, harga cabai merah di tingkat petani juga mulai mengalami kenaikan, kini harganya di beberapa petani Rp24.000-Rp25.000/kg. sedangkan untuk produksi relatif normal. Bahkan, masih banyak petani yang baru melakukan penanaman lantaran pada musim kemarau kekurangan air. Bahkan sebelumnya harganya turun hanya Rp12.000-Rp13.000/kg.
“Sekarang 70% dari sekitar 10 hektare lahan baru masa tanam karena kemarin di musim kemarau banyak kegagalan karena kurangnya sumber air, kalau yang panen itu baru 30 persennya,” ujar Ketua Kelompok Tani Bintang Tani Sindangkasih, Dindin Muhidin.
Menurutnya, kenaikan harga cabai yang cukup tinggi di tingkat pasar lantaran hukum pasar, serta adanya permainan antara pedagang pasar dengan bandar itu sendiri. Sementara di tingkat petani tidak terlalu signifikan.
“Beberapa harga sayuran musim hujan sekarang banyak yang naik, yang paling drastis naik itu cabai merah sampai 100%,” ujar Iis, 50, pedagang sayur di Blok Pasar Manis, Ciamis, saat ditemui di kiosnya, Minggu (6/12/2015).
Menurutnya, kondisi tersebut karena barang langka akibat hujan sehingga cabai cepat membusuk dan tidak bisa dipasarkan. “Lihat saja sekarang, cabai-cabai yang ada kondisinya kurang bagus. Beruntung saja masih ada,” imbuhnya.
Dia mengatakan, kondisi tersebut membuat omzetnya turun sampai 40%, lantaran para pembeli banyak yang kecewa dengan kondisi cabai yang buruk dan harganya mahal.
Iis menuturkan, cabaisaat ini sulit dicari, biasanya banyak yang memasok namun kali ini harus mencari ke luar daerah, seperti Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya. “Cukup menurun, biasa yang tadinya beli dua kilogram sekarang karena mahal jadi cuma sekilo saja,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan pedagang sayur lainnya, Henhen, 45. Menurutnya, kenaikan harga cabai merah selain karena faktor cuaca curah hujan yang cukup tinggi, juga menjelang Natal dan Tahun baru, sehingga permintaan cukup tinggi namun pasokan barang tidak cukup banyak.
“Pasokan tidak banyak, juga menjelang Natal dan Tahun Baru. Jadi bukan cabai saja yang naik, sayuran lainnya juga naik,” paparnya.
Komoditas sayuran lain yang mengalami kenaikan, antara lain cabai hijau dari Rp18.000/kg menjadi Rp20.000/kg; mentimun dari Rp4.000/kg menjadi Rp8.000/kg; wortel Rp12.000/kg menjadi Rp16.000/kg; dan bawang daun dari Rp8.000/kg menjadi Rp14.000/kg.
Sementara itu, harga cabai merah di tingkat petani juga mulai mengalami kenaikan, kini harganya di beberapa petani Rp24.000-Rp25.000/kg. sedangkan untuk produksi relatif normal. Bahkan, masih banyak petani yang baru melakukan penanaman lantaran pada musim kemarau kekurangan air. Bahkan sebelumnya harganya turun hanya Rp12.000-Rp13.000/kg.
“Sekarang 70% dari sekitar 10 hektare lahan baru masa tanam karena kemarin di musim kemarau banyak kegagalan karena kurangnya sumber air, kalau yang panen itu baru 30 persennya,” ujar Ketua Kelompok Tani Bintang Tani Sindangkasih, Dindin Muhidin.
Menurutnya, kenaikan harga cabai yang cukup tinggi di tingkat pasar lantaran hukum pasar, serta adanya permainan antara pedagang pasar dengan bandar itu sendiri. Sementara di tingkat petani tidak terlalu signifikan.
(dmd)